Takengon-LintasGayo.co : Pebisnis batu mulia di Takengon, Defri, mengatakan, saat ini batu mulia jenis giok dan akik di Gayo dibandrol dengan harga tinggi. Dan pembeli sudah berkurang membeli bongkahan, dan beralih ke barang jadi.
“Harga bongkahan nilai tak sesuai dengan barang jadinya. Minsalkan dalam satu kilo bongkahan tidak semuanya bisa dijadikan menjadi perhiasan baik cincin, liontin maupun lainnya. Makanya banyak pembeli saat ini beralih membeli barang jadi,” kata pebisnis muda asal Takengon ini, Jum’at 26 Juni 2015.
Ditambahkan, harga satu kilogram nefrite jade saat ini mencapai 3 juta rupiah. Sedangkan giok solar super per kilogram dibandrol 10 juta lebih.
“Melihat harga yang relatif tinggi itu, permintaan bongkahan berkurang, dan beralih ke barang jadi. Disamping itu batu jenis nefrite jade kian langka,” ucap Defri.
Defri menilai, permintaan barang jadi batu mulia di Gayo diperkirakan akan meningkat jelang lebaran idul fitri 1436 H.
“Banyaknya pelancong yang datang ke Takengon saat lebaran, diperkirakan permintaan barang jadi akan meningkat,” demikian Defri.
(Darmawan Masri)
