Ketua Mahasiswa Aceh Tenggara Diperiksa Sebagai Saksi Pencemaran Nama Baik

oleh

ipmatBanda Aceh-Lintasgayo.co: Ketua Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) Ricki Pranata diperiksa Polresta Banda Aceh terkait pencemaran nama baik kepala Perwakilan Kantor Pemkab Aceh Tenggara Admin yang dituding mahasiswa tidak transparan menggunakan anggaran sebesar Rp470 juta pertahun sejak 2008-2014.

Kepada LintasGayo.co, Selasa sore 23 Juni 2015, menjelaskan dirinya diperiksa sebagai saksi, dan ditanyakan seputar aksi di Simpang Lima beberapa waktu lalu.

“Saya juga belum tahu secara detail maksut pemeriksaan ini,” kata Ricki.

Disebutkan pada pemeriksaan itu juga dihadirkan mantan penjaga asrama dan satpam sekretariat yang juga ditanya seputar penggajian mereka.

Kisruh mahasiswa dengan kepala sekretariat Aceh Tenggara di Banda Aceh berawal dari tuntutan transparansi anggaran Aceh Tenggara yang diperuntukan sekeretariat setdakab di Banda Aceh. Mahasiswa menilai anggaran dari APBK tersebut tidak transparan penggunaannya, termasuk untuk penggajian karyawan.

Setalah mahasiswa melakukan aksi di simpang Lima Banda Aceh, beberapa hari kemudian Ketua IPMAT Banda Aceh diserang kapala perwakilan bersama 6 orang laki-laki ke rumah kos Ricky di Darussalam.  Akibat penyerangan itu, Ricky mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya. (tarina).

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.