Megang

oleh

 

[Puisi] Zuliana Ibrahim

 

Megang /1/*

 

Denem si tetas oyale pedemun gunah
Si’er sengkerat ayat; ari mik mesjid sut samut
i inpres, lekat banan penjeje ulung ni salam
jelobok ni santanpé mujembuel ari asap dapur

tekorék pemulo i kampung

 

Megang /1/

Rindu yang tetas ialah debar pertemuan
gaung sepotong ayat;  dari toak masjid sahut- menyahut
di inpres, lekat wanita penjaja daun salam
pun aroma santan pengepul asap dapur

sahur pertama di kampung

 

A Welcome The Ramadhan Day/1/

Miss the hatching in is racing of meeting
echoes a piece of the verse; from the mosque said, replied giving and getting
in Instruction, sticky leaves peddler woman
even the smell of smoke collectors out coconut milk to smoked cover the kitchen

The first meal of the feast in the village

 

Megang /2/

Rupe kering ari doa; gere jenta morip ari kesilepen
den ulakké mulintes sengap
rejen mujurahni denem si gere berjujung
mujalin pahala i lues ni waktu taring
mujangko berkah-Ĕ sigere terhingé
ziarah gere terlupen, muloi ipedelé amal sedekah
Oi, lepat beruntén i dapur
bebujang kering ari doa
seni munazanen tarawih pemulo


Megang /2/

Wajah tandus doa;  tak betah hidup berilis alpa
dan kepulangannya gertak bisu lalu-lalu
sudi menyerah rindu yang tak perlu bertandu
memilin pahala di lapang waktu tersisa
mengamit berkah-Nya tak terhingga
ziarah tak terlupa, mulai perbanyak amal sedekah
Oi, lepat  gantung di atas perapian
pemuda tandus doa
kini kumandangkan azan tarawih pertama


A
Welcome The Ramadhan Day/2/

Drying  faces of praying; not stand living in on the neglectful
and return-then snarled and mute
willing to miss an unnecessary palanquin downing
the twist reward in the remaining field
to reach of ALLAH infinite blessings
unforgettable pilgrimage, began to multiply the charity
Oi, lepat hanging over the fireplace
barren youth praying
echoing of azan for the  first of tarawih

 

ANTOLOGI-PUISI-3-BAHASA.-INDONESIA-GAYO-INGGRIS* Dipetik dari Buku Antologi “PASA” tiga bahasa (Gayo, Indonesia, Inggris) The Gayo Institute (TGI), 2012. Diterjemahkan kedalam bahasa Gayo oleh  Aman Ine Salvani Renggali, SY (Indonesia-Gayo, Gayo-Indonesia), Joni MN Aman Rima (Indonesia-Inggris)

Zuliana-ibr

Zuliana Ibrahim. Lahir, 13 Juli 1990. Alumni SMA Negeri 1 Takengon, dan tercatat sebagai mahasiswi FKIP Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Univ. Muhammadiyah Sumatera Utara. Beberapa karyanya terbit di harian Medan Bisnis, Analisa, Mimbar Umum, Serambi Indonesia, Sinar Harapan, Teropong UMSU dan LPM Dinamika IAIN. Selain itu, juga terangkum dalam kumpulan cerpen CERMIN, MA HYANG, cerpen Di Sebuah Surau, Ada Mahar Untukmu, kumpulan krispi  Ini Bukan Kisah Cinderella oleh Win’s Sharing Club Medan. Antologi puisi CAHAYA, KANVAS SASTRA, FF 300 kata  KAMPOENG HORAS. Antologi cerpen dan puisi Goresan Pena Anak Medan dan antologi Rinai-Rinai Imaji FKIP UMSU. Saat ini mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik di Takengon dan wartawan LintasGayo.co serta Tabloid Lintas Gayo.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.