Banda Aceh-LintasGayo.co: Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) mengancam akan melaporkan Ketua Perwakilan Aceh Tenggara Banda Aceh, Admin, kepada polisi apabila pemerintah kabupaten Aceh Tenggara tidak mengaudit Anggaran yang dikelola Perwakilan.
“Kami akan melaporkan Pak Admin kepada polisi apabila bupati Kabupaten Aceh Tenggara tidak segera menyelesaikiannya,” kata Ricki Pranata kepada LintasGayo.co selepas aksi di Simpang Lima Banda Aceh, Senin 15 Juni 2015.
Ricki menjelaskan, masalah anggaran perwakilan Gayo Lues di Banda Aceh yang tidak jelas penggunaaanya sudah terjadi sejak tahun 2008 sampai dengan 2014. Sementara anggaran tahun 2015, mahasiswa belum mendapatkan data kongkrit.
“Sementara kami akan minta pertanggungjawaban anggaran tahun 2008 sampai 2014 saja dulu,” ujarnya.
IPMAT Banda Aceh menilai penggunaan Anggaran untuk perwakilan pemerintah Aceh Tenggara di Banda Aceh tidak sesuaoi speak keperluan, bahkan ada pihak yang semestinya menerima gaji tidak dibayarkan, termasuk listrik asrama yang dibayar mahasiswa.
Besaran dana yang dikelola langsung oleh perwakilan pemkab Aceh Tenggara sekitar Rp480 juta pertahun, dan dana itu diluar anggaran untuk paguyuban mahasiswa sebesar Rp.50juta pertahun. (tarina)
