Siswa SMAN 19 Takengon Juara Lomba KTI ‘Andai Aku Petani Kopi’

oleh

pemenang lomba KTI Andai Aku Petani KopiTakengon-lintasGayo.co : Siswa SMAN 19 Takengon yang terletak di Kecamatan Rusip Antara mampu menjadi lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan The Rainforest Coffee, Jum’at 12 Juni 2015. Perlombaan tersebut diikuti tingkat SMA dan sederajat se-Kabupaten Aceh Tengah.

Sebelumnya karya tulis ilmiah peserta di kirimkan ke panitia melalui email dan di seleksi oleh dewan juri yang terdiri dari Dinas Pendidikan, HMI, The Rain Forest coffee, jurnalis lokal, dan petani kopi, berdasarkan hasil penilaian dewan juri yang akan di jadikan pemenang lomba karya tulis Ilmiah.

“Karya tulis ilmiah yang sduah di kirimkan kepanitia di serahkan ke dewan juri untuk di nilai, kemudian nilai tertinggi berdasarkan penilaian dewan juri akan di jadikan pemenang,” Kata Junaifi panitia pelaksana lomba karya tulis Ilmiah.

Pemenang Lomba karya tulis ilmiah yang ditetapkan oleh dewan juri adalah adalah Juara harapan tiga dengan total nilai 298 dengan nama Nauly Tonayu Hasibuan, SMAN 4 Takengon, Juara harapan dua dengan nilai 316, Yajid Alhakim, MAS Alhuda Jagong Jeget, harapan 1 dengan total nilai 326, Agus Suprianto SMA N 5 Takengon, juara tiga dengan nilai 347, Siska Hayati SMAN 1 Takengon, Juara 2 dengan total nilai 363, nama Yulia Sumita, RM. SMAN 11 Takengon dan juara 1 dengan total Nilai 370, Ani Maryani, SMAN 19 Takengon.

“Juara satu mendapatkan komputer lengkap dengan printer, uang sebesar 2 juta Rupiah, plakat dan sertifikat, untuk juara dua dan tiga masing-mendapatkan uang 1,5 juta dan 1 juta, dan untuk juara harapan masing masing mendapatkan uang 500 ribu rupiah,” Junaifi menimpali.

Lebih lanjut dikatakan, setiap siswa yang mengirimkan karya tulisnya adalah pemenang, namun juri hanya menyeleksi mana yang lebih baik dari tulisan tersebut yang sesuai dengan tema : Andai Aku Petani Kopi

“Pada prinsipnya setiap siswa yang mengirimkan karya tulisnya adalah pemenang, kita hanya menyeleksi mana yang lebih baik dari tulisan tersebut yang sesuai dengan tema. Dan harapan kita kedepan melalui pemerintah, siswa yang berprestasi terus di bina dan diberikan fasilitas, untuk berkarya, banyak yang mau tapi kurang memiliki kesempatan maka harus di dorong bersama,” demikan Junaifi.

(Feri Yanto | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.