Redelong-LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, menggelar pelatihan penyelesaian sengketa adat yang berlagsung Selasa 9 Juni 2015 di Umah sara, Simpang Tiga Redelong, yang dibuka oleh Wakil Bupati, Drs. Rusli M Saleh.
Ketua panitia, Drs. Buhari mengatakan kegiatan ini diikuti 100 peserta yang berasal dari 10 Kecamatan dalam Kabupaten Bener Meriah dan anggota Bimas Polsek dari 10 Kecamatan.
“Sebagai narasumber, Tgk. Mahmud Ibrahim Kepala Baitul Mal Aceh Tengah, Polres Gayo Lues, tokoh adat Bener Meriah,” kata Buhari.
Sementara itu, Rusli M Saleh saat membuka acara meminta para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. Sehingga, nantinya dapat menyelesaikan sengketa adat yang sering terjadi ditengah-tengah masyarakat Gayo.
“Ini cukup penting, mengingat seringnya terjadi sengketa yang berhubungan dengan adat di tengah-tengah masyarakat kita,” kata Rusli.
Dia juga menyayangkan, tabiat buruk masyarakat yang sering terjadi selama ini ditengah-tengah kehidupan. Salah satunya adalah merusak alam, dengan menebang hutan lalu membakarnya. Sementara dalam islam dan adat-istiadat Gayo dilarang merusak lingkungan.
“Sepertinya tabiat ini sulit untuk dihilangkan. Dan saya berharap dengan pelatihan dan sosialisasi dari Majelis Adat Bener Meriah tabiat itu dapat berkurang,” demikian Rusli M Saleh.
Pada kegiatan itu, turut dihadiri Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Bener Meriah, Staf Ahli Bupati Bidang Keagamaan, Kasat Bimas Polres Bener Meriah, Dinas Syariat Islam dan Kemenag Bener Meriah.
(Man)
