Banda Aceh-LintasGayo.co : Mantan Tokoh Gerakan Aceh Merdeka asal Gayo Ir Armada Saleh menegaskan sangat mendukung perjuangan pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) jika dilatarbelakangi penerapan Syari’at Islam.
Perjuangan Aceh melawan republik juga sangat dilatari oleh perjuangan “agama” seperti masa DI/TII dulu. “Ama Ilyas Leube pun berjuang karena estafet memperjuangkan Islam,” kata Armada Saleh putra pentolan DI/TI Tgk. M. Saleh Adry ini kepada LintasGayo.co di Banda Aceh, Kamis malam 4 Juni 2015.
Pernyataan Armada Saleh itu sekaligus untuk memberitahukan kepada generasi muda soal perjuangan Gerakan Aceh Merdeka di Gayo yang kaitannya erat untuk perjuangan agama. “Generasi muda perlu mengetahui informasi ini,” ujar Armada.
Disebutkan, dirinya juga pernah diajak untuk mendukung pembentukan provinsi ALA oleh tokoh Aceh Tenggara Armen Desky, dan kala itu dia sepakat apabila terbentuk tetap memakai Syariat Islam.
“Beliau (Armen Desky) menyampaikan ketika itu akan membahasnya bersama anggota lainnya terlebih dahulu,” jelas Armada yang kepanjangan namanya Air Mata Darah terkait keterlibatan ayahnya di perang Medan Area melawan Belanda di tahun 1949.
Armada Saleh adalah lulusan tehnik di Institut Tehnologi Bandung, dan kembali ke Gayo atas permintaan Ama Ilyas Leube, tokoh dan pendiri Gerakan Aceh Merdeka dari Gayo. (WA)