
Banda Aceh-LintasGayo.co : Hentakan tabuhan drum menyentak hingga ke hati manakala dua “Guel” yang mempertontonkan kemarahan Gajah, hampir tidak terbendung, kedua melompat dan menyeruduk, keadaan gaduh.
Kedaan itu ditampilkan pada pertunjukan seni Gayo Art Women yang digelar di Gedung AAC Dayan Dawood, Jum’at malam 29 Mei 2015.
Hanya beberapa saat situasi hening, dan Ramlah bersenandung tentang hutan. Suasana senyap, hanya senandung Ramlah yang terdengar, diikuti terjemahan di screen yang disiapkan panitia.
“Ini Mak Ramlah??,” tanya orang media yang sedang mengangkat kamera video ke arah panggung dari belakang tempat operator dan stage manager duduk. “Iya,” Jawab Zulkirbi.
Ramlah tampil menggunakan kostum putih-putih. Hanya menyampaikan 3 bait kalimat tembang Uten karya Sali Gobal, Ramlah langsung berbaur dengan puluhan pendamping suara “Uten” tersebut. Ramlah seperti sedang melanjutkan seni Gayo kepada generasi muda. (tarina)