Kutacane-LintasGayo.co : Pangdam Iskandar Muda Provinsi Aceh, Mayjen TNI Agus Kriswanto beserta istri, Senin (25/5), tepatnya pukul 16.00 Wib tiba di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) dalam rangka kunjungan kerja.
Kedatangan orang nomor wahid di jajaran Makodam Iskandar Muda Aceh ini beserta rombongan disambut hangat Bupati Agara, H Hasanuddin, B, di pendopo bupati bersama segenap pimpinan SKPK dan Forkopimda lingkungan kerja Pemkab Agara.
Sang Jendral Bintang Dua ini disambut secara adat melalui tarian Pelebat khas suku Alas di rumah dinas Bupati yang dilanjutkan dengan ritual adat Peusejuk, sebagai tanda diterimanya kedatangan rombongan Pangdam sebagai warga kehormatan Kabupaten Aceh Tenggara.
Dalam sambutannya Bupati Agara, H. Hasanuddin. B, menyatakan kegembiraannya mendapat kunjungan salah satu prajurit terbaik di jajaran TNI Makodam IM Aceh ini, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri secara khusus bagi daerah ini, “atas nama pribadi dan selaku kepala daerah, saya merasa sangat senang sekali atas kunjungan ini“, ujar Bupati.
Secara singkat Bupati menyampaikan histori terbentuknya Kabupaten Aceh Tenggara, lalu soal sosial budaya, dan situasi akhir daerah ini baik ketika konflik Aceh maupun pasca konflik, serta komoditi unggulan dan serta secara detail soal mata pencaharian masyarakat Agara yang hampir 78 persen adalah bertani dalam arti luas.
Sementara itu, Pangdam IM Aceh, Mayjen TNI Agus Kriswanto, dalam arahannya mengatakan sangat bersyukur dapat diterima sebagai salah satu warga kehormatan di daerah ini, sebagai prajurit abdi negara saya merasa bagaikan pulang ke kampung sendiri.
“Sebagai orang yang dipercaya dan diamanahkan oleh Negara guna senantiasa membimbing dan membawa serta mempertahankan Aceh dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) selaku TNI tugas ini akan saya emban sebaik-baiknya di masa kepemimpinan saya ini,” ujar Agus Kriswanto.
Secara khusus buat daerah ini, lanjut Pangdam, dirinya sangat mengapresiasi kepada seluruh pimpinan di jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara seperti dijelaskan oleh Bupati, yakni secara intens bahu-membahu dan senantiasa bekerja sama guna membangun daerah ini ke arah yang lebih baik lagi.
“Ini merupakan modal besar kekuatan untuk terus maju dan berkembang menuju daerah yang sejahtera di segala bidang, dan TNI dalam konteks ini yang lahir dari rakyat dan merupakan anak kandung rakyat siap mendukung dan bekerja sama dengan masyarakat Aceh Tenggara, siap membantu rakyat, tidak takut di cela dan dipojokkan selama itu demi kepentingan rakyat bahkan TNI siap korbankan segenap jiwa raga guna membela kepentingan rakyat,” tegas Pangdam IM.
Di lain sisi, sambung Pangdam, jika memang pihaknya ada lakukan kekhilafan dan kesalahan, prajurit TNI siap ditegur, apalagi saat ini secara khusus mendapat porsi amanah lebih guna mensukseskan swasembada pangan nasional, yang berarti saat ini TNI memiliki multi fungsi di tengah-tengah kehidupan rakyat. Demikian ditegaskan Pangdam IM, Mayjen TNI Agus Kriswanto.(Jubel | Kh)