Budaya Gayo Masih Eksis di Rantau Selamat dan Biren Bayen

oleh
Gecik Arul Punti, Muchtar
Gecik Arul Punti, Muchtar. (LGco : Ismail)

Meski terpisah lumayan jauh dari saudara Gayo nya di Lokop Serbejadi, Penaron dan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, urang Gayo yang juga menetap dibeberapa desa di Kecamatan Biren Bayen dan Rantau Selamat tetap menggunakan adat dan kebudayaan Gayo dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti dikatakan, Gecik Arul Punti, Muchtar, beberapa waktu lalu kepada LintasGayo.co, “setidaknya di dua kecamatan (Biren Bayeun dan Rantau Selamat) ada beberapa desa yang dihuni mayoritas suku Gayo, tetap menggunakan bahasa Gayo dan kebudayaannya dalam interaksi sehari-hari.”

Dikatakan, urang Gayo di Kecamatan Biren Bayeun tersebar di dua desa mayoritas, Bukit Selmak dan Arup Kenyaran, sedangkan di Kecamatan Rantau Selamat mayoritas tersebar di Desa Arul Punti, Arul Kul dan Arul Tui.

“Dua kecamatan ini saling berdekatan. Sedangkan untuk kecamatan Lokop Serbejadi, Penaron dan Simpang Jernih lumayan jauh. Masih ada urang Gayo yang menetap di desa-desa lain, namun jumlahnya minoritas,” ucapnya.

Urang Gayo di dua kecamatan itu, lanjut Muchtar, tetap memegang erat adat dan istiadat Gayo. Meski sebagai mayoritas di desanya urang Gayo disana juga memiliki rasa solidaritas terhadap suku lain yang ada di desa-desa itu.

“Memang dalam melangsungkan beberapa kegiatan adat seperti perkawinan, kami disini tetap menggelar ala Gayo, komunikasi juga dalam bahasa Gayo. Namun, jika tidak digunakan berkomunikasi kepada masyarakat selain Gayo yang ada di desa ini,” terang Muchtar.

Sedangkan untuk seni budaya, masyarakat Gayo di dua kecamatan tetap memegang teguh nilai-nilai dalam kesenian saman, bines dan lainnya. Muchtar berharap, ada perhatian serius Pemkab Aceh Timur dalam rangka mendukung budaya Gayo di pedalaman Aceh Timur.

“Walau urang Gayo disini sebagai minoritas, tetapi kan juga harus diperhatikan, jangan ada ketimpangan pembangunan dengan kecamatan lain di Aceh Timur,” demikian Muchtar.

(Ismail Baihaqi | DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.