Banda Aceh-LintasGayo.co : Tidak seperti even-even peluncuran dan bedah buku atau acara publik lainnya, peluncuran dan bedah buku “Perempuan Berjangkat Utem” yang dijadwalkan akan dilasungkan pada besok Senin, 18 Mei 2015 ternyata disiapkan dan dipanitiai oleh sejumlah perempuan juga.
Hal tersebut baru diketahui LintasGayo.co ketika berkesempatan hadir dalam rapat final kepanitiaan bertempat di sebuah Cafee di seputaran Lampineung Banda Aceh, Minggu (17/5/2015).
Para beberu Gayo yang terlibat aktif dalam mempersiapkan acara tersebut adalah Rembune Binti Zaihas, Indah PS Binti YF, Enni P, Ummi, Neni, Intan dan lainnya.
Rembune Binti Zaihas yang ditunjuk sebagai koordinator oleh para beberu Gayo lainnya yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi di Banda Aceh mengaku acara sudah mereka persiapkan sejak beberapa hari yang lalu. Para beberu Gayo ini mengaku merasa tertantang dan tidak mau kalah dengan para kaum Adam, terlebih buku yang akan di-laouncing dan dibedah terkait dengan ketangguhan seorang perempuan Gayo yang pernah mengandung anak-anaknya selama 117 bulan.
“Kita sudah persiapkan acara ini sejak minggu yang lalu, awalnya kita berpikir kenapa bukan para perempuan Gayo saja (mahasiswi) yang menjadi panitia. Apalagi buku yang akan di-launching dan dibedah terkait dengan katangguhan seorang perempuan Gayo,” jelas Rembune Binti Zaihas yang diamini oleh Indah PS Binti YF dan Enni P.
Buku dua bahasa Indonesia-Gayo “Perempuan Berjangkat Utem” (PBU) yang diterbikan oleh Lembaga The Gayo Institute (TGI) Takengon adalah sebuah buku yang inspiratif bagi para beberu Gayo, kata Rembune yang mengaku segala sesuatu terkait acara peluncuran dan bedah buku besok telah siap. Termasuk pengisi acara, bunner, nara sumber serta hal lain yang mendukung kesuksesan acara.
(Saiful A Hamzah-AR)
