
Medan-LintasGayo.co : Program akademik pascasarjana dan program akademik sarjana Sekolah Tinggi Agama Islam negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon dibahas di salah satu hotel di Medan Sumatera Utara, Rabu 13 Mei 2015 lalu.
“Pembahasan program akademik pascasarjana ini merupakan kelanjutan pembahasan pertama di STAIN Gajah Putih Takengon tanggal 19 Maret 2015 lalu,” terang Ketua STAIN Gajah Putih Takengon, Dr. Zulkarnian kepada LintasGayo.co, Jum’at 15 Mei 2015.
Saat itu hadir sebagai pembahas, rincinya, Sekjen Kemenag RI Prof. H. Nursyam, M.Si, Prof. Al Yasa Abubakar, Prof. Hasan Asari, Daud Fakeh (KaKanwil Kemenag Aceh), para pimpinan serta Dewan Penyantun STAIN Gajah Putih Takengon.
Dan untuk merampungkan pembahasan program akademik pascasarjana tersebut pada kesempatan kedua hadir sebagai pembahas Wakil Rektor bidang akademik UIN Ar-Raniry, Prof. Muhibbuthabari, Wakil Rektor bidang akademik UIN Medan, Prof. Hasan Asari, Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof. Rusydi Ali Muhammad, Asisten Direktur Pascasarjana UIN Medan Prof. Alrasyidin serta Kasubdit Akademik Diktis Dr. M. Zain, para pimpinan, Direktur Pascasarjana dan para Ketua Jurusan STAIN Gajah Putih Takengon.
“Untuk Pascasarjana, hal yang mesti dirampungkan hari ini adalah berkaitan dengan matakuliah serta jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku. Jadwal penerimaan calon mahasiswa baru, teknis tes dan hal lain yang berkaitan,” ujar Dr. Zulkarnain.
Sementara untuk program akademik strata satu dilakukan peninjauan matakuliah terutama untuk program studi baru. Tandas Ketua STAIN ini. (Kh)