
Takengon-LintasGayo.co. Produksi film yang digagas oleh mahasiswa Bina Nusantara (Binus) Jakarta Iqbal Fadly ternyata adalah tentang sisi kehidupan seorang seniman/ penari Guel. Hal tersebut ditegaskan oleh Iqbal Minggu, 10/5 di Takengon.
“Iya kita sengaja mengangkat sisi lain dari sosok seniman Gayo yang bersahaja yang belum pernah diungkap dalam bentuk film, yang benar-benar jiwa dan raganya hanya dan demi untuk tari Guel”, jelas putra dari Usman Nuzuly ini tanpa menyebut siapa nama sosok yang dimaksud.
Dari naskah scario yang disodorkan kepada LintasGayo.co yang juga ditulis Iqbal sendiri atas study dan masukan dari sejumlah nara sumber menyatakan ia sangat terkagum pada sosok bersahaja seperti tokoh yang akan di-film-kannya. Pasalnya, dalam kehidupan yang serba memperihatinkan ia masih bersedia menjadi seorang penari dengan sepenuh hati. Dalam kondisi demikian ternyata sosok penari Guel ini menjadi simbol sekaligus icon yang diperkenalkan dan dibanggakan Bupati Aceh Tengah dihadapan para tamu penting pada tahun 1984, termasuk kepada Presiden Soeharto saat itu, terang Iqbal yang didampingi Zulfan Diara Gayo.
Terkait crew dan aktor yang akan memerankan tokoh penari Guel dimaksud Iqbal mengaku sudah menemukan orangnya, meskipun masih dalam tahap casting dan belum final. Demikian juga dengan beberapa lokasi shoting ia telah mendapatkan beberapa lanscap yang tepat.
“Meskipun saya yang menulis dan mensutradarai film ini, tetapi saya tetap butuh seorang pengarah yang benar-benar faham tentang budaya Gayo. Terutama tentang seni peran dan teater, terang Iqbal dengan rendah hati”. [AR]