Di Gayo, Sarjana Seni Harusnya Tak Ada Yang Nganggur

oleh
Rektor ISBI Aceh di Takengon
Rektor ISBI Aceh di Takengon

Takengon-LintasGayo.co : Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh Dr. Ahmad Akmal berharap kepada sarjana seni yang berada di Gayo tidak ada yang menganggur. Alasannya, potensi di Gayo itu sangat banyak dapat dijadikan usaha untuk mengembangkan seni dan budaya Gayo.

“Gayo itu sangat kaya dengan seni budaya, baik kerajinan, peninggalan sejarah, potensi pariwisata dan kesenian potensi lainnya. Berdasarkan potensi tersebut para alumni serjana seni apalagi seni rupa tidak boleh ada yang nganggur, sarjana seni harus memanfaatkan potensi ini membuka peluang kerja. Alumni serjana seni di Gayo yang baru selesai di ISI Padangpanjang ada tiga orang, Sahrian, Ansar Salihin, Sabda,” ungkapĀ Rektor ISBI saat berjumpa dengan Alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang Sahrian R serta didampingi Ketua DKA Aceh Tengah Purnama, di Hotel Bunda Sabtu 2/5/2015.

Pantauan Ahmad Akmal di Takengon Aceh Tengah, belum ada cendramata yang khas Gayo selain Kerawang Gayo pada kain. “Ini saya rasa sudah umum semua daerah memilikinya dan sudah banyak kerajinan bordir di Gayo. Namun cendra mata kayu, bambu, itu belum ada yang bermotif kerawang bercirikhaskan Gayo. Ini dapat dilakukan oleh Alumni seni rupa ISI Padangpanjang,” harap Rektor ISBI Aceh.

Kunjangan ISBI Aceh ke Gayo dalam rangka pemetaan Seni Budaya Aceh sebagai acuan dan konsepĀ  pembangunan ISBI Aceh Kedepannya. (Win Ansar | Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.