Banda Aceh-LintasGayo.co : Himpunan Masiswa Bahasaa dan Sastra Indonesia (HIMABSI) Universitas Serambi Mekah (USM) Banda Aceh menggelar seminar jurnalistik kepada mahasiswa. Seminar berlangsung pada Sabtu 25 April 2015 di gedung Laboratorium Bahasa dan Sastra USM.
Acara yang resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USM, Drs. Isa Rani, M.Pd. Dalam sambutannya ia berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih kreatif dalam melahirkan karya dalam bentuk tulisan.
“Kegiatan merupakan salah satu kreativitas mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan menulis. Kemudian tulisan tersebut dapat dipublikasikan baik di jurnal ilmiah maupun di media massa,” jelasnya.
Sementara itu, ketua HIMABSI USM, Irwan mengatakan, seminar tersebut mengusung tema membangun kreativitas mahasiswa dalam dunia tulis menulis, sekali menulis terinspirasi selamanya.
“Kita berharap melalui kegiatan ini, akan muncul insprisari dalam menulis, dan semoga kedepannya kegiatan terus berjalan secara rutin untuk melahirkan penulis-penulis di kampus Universitas Serambi Mekah. Untuk menindaklanjuti keseriusan mahasiswa dalam proses menulis, HIMABSI USM akan melaksanakan pelatihan lanjutan,” ungkapnya.
Hasil dari pelatihan tersebut pihaknya akan membentuk sebuah komunitas menulis di kampus yaitu Unik Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers. Melalui UKM Pers kampus ini nantinya akan melahirkan penulis-penulis muda di kampus USM.
Amatan LintasGayo.co, yang menjadi pemateri dalam seminar tersebut adalah salah seorang akademisi yang juga dikenal sebagai penyair, Sulaiman Juned.
Materi yang disampaikan oleh Sulaiman Juned (Dosen ISI Padangpanjang, Kandidat Doktor ISI Surakarta) terkait materi dasar tentang Jurnalistik dan proses kreatif dalam menulis. Penyair nasional ini lebih memfokuskan materinya tentang motivasi untuk menulis, baginya penulis itu adalah salah satu profesi atau pekerjaan sama halnya menjadi seorang dokter, guru, dosen dan lainnya.
“Ada empat kemampuan manusia dalam berbahasa yaitu membaca, menyimak, berbicara dan menulis. Apabila membaca baik, menyimak baik dan berbicara baik maka akan melahirkan tulisan yang baik dan berkualitas. Selanjutkan agar motivasi menulis terus meningkat sekali menulis terinspirasi untuk selamanya, seorang penulis harus terus menulis dan mempublikasikannya di media,” papar Sulaiman Juned Penasehat Komunitas Seni Kuflet Padangpanjang juga penasehat Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Padangpanjang.
(Ansar | DM)







