Banda Aceh-LintasGayo.co : Dalam rangka menunjang proses belajar mengajar bagi mahasiswa, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Almuslim, Bireuen akan segera menandatangani Kerjasama (MoU) dengan Ombudsman RI Perwakilan Aceh.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rahmad, S.Sos, M.AP, Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unimus dalam pertemuan dengan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Aceh, Taqwaddin Husin di kantor Ombudsman RI Pwk Aceh, Lamgugob, Banda Aceh, Selasa21 April 2015.
Menurutnya, kerjasama ini penting mengingat keberadaan dan peran Ombudsman RI dengan kewenangannya sebagai Lembaga negara penegak hukum administrasi dan pengawas penyelenggaraan pelayanan publik selaras dengan tujuan dari keberadaan FISIP, khususnya prodi Administrari Negara.
Pertemuan tersebut adalah salah satu rangkaian kegiatan field trip/study tour mahasiswa FISIP Unimus ke Ombudsman RI. Rahmad yang hadir bersama 35 mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara juga mengungkapkan bahwa kunjungan ke Ombdusman untuk mengetahui dan mengenal langsung kantor dan mekanisme kerja Ombudsman.
“Sebagai lembaga Negara yang baru hadir di Aceh, para mahasiswa sangat antusias untuk mengetahui Ombudsman lebih jauh secara dekat. Insya Allah bulan depan akan hadir mahasiswa unit lain untuk kegiatan yang sama,” tambahnya.
Sementara itu, Taqwaddin Husin dalam paparannya menyampaikan tentang sejarah lahirnya, struktur organisasi, tupoksi dan semua berkaitan dengan Ombudsman,baik secara nasional maupun Aceh.
“Sejarah Ombudsman itu berasal dari masa Khalifah Umar bin Khattab, yang sangat peduli dan peka dengan keluhan dan kondisi rakyatnya. Kemudian berlanjut ke masa Turki Usmani, baru selanjutnya di adopsi oleh Swedia,” jelas Taqwaddin tentang sejarah Ombudsman dihadapan para mahasiswa peserta field trip Unimus.
Terkait dengan jumlah pelaporan, selama dua tahun (2013 dan 2014) terakhir, Ombudsman RI Pwk Aceh sudah menerima sebanyak 299 laporan yang lebih dari 60% telah mendapat penyelesaian. “Tahun 2015 ini per hari ini sudah 67 laporan kita terima,” pungkasnya.
Acara yang diakhiri dengan penyerahan cendera mata tersebut berlangsung menarik seiring antusiasme peserta dengan banyaknya pertanyaan, tanggapan dan keluhan-keluhan terhadap pelayanan pemerintah. Dalam pertemuan tersebut, Taqwaddin ditemani oleh para Asisten Ombudsman, Ayu Parmawati Putri, Rudi Ismawan, M. Fadhil Rahmi dan Andy Saputra.
(fdh | DM)