Oleh: Syarifuddin*
Telah kita ketahui bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Gayo Lues semakin hari semakin bertambah. Tanpa terkendali hal ini berimbas dengan semakin tak terkendalinya kebutuhan yang menyertainya salah satunya adalah pemakaian kantong plastik.
Jumlah produksi kantong plastik, durasi penggunaan dan waktu pasca pakai yang tidak seimbang dipastikan akan menambah jumlah tumpukan sampah. Sampah plastik tergolong sampai yang tidak mudah terurai dan tidak dapat membusuk secara alami. Jumlah peningkatan penggunaan sampah plastik akan membahayakan serta minimnya upaya penanggulangan.
Sampah kantong plasting. saat ini menjadi masalah lingkungan yang tentunya bukan merupakan hal yang baru, dalam kehidupan sehari-hari telah penggunaannya dianggap kebutuhan yang wajar.
Kantong plastik mendominasi kebutuhan dalam keseharian, mulai dari pasar modern seperti sewalayan, pasar tradisional pajak pagi Gayo Lues, toko kelontong sampai warung kecil, sehingga memacu produksi yang tanpa terkendali. Sementara akibat yang ditimbulkan tak dipikirkan.
Contoh sederhana, jika kantong plastik digunakan untuk menyimpan makanan panas siap saji maka sangat berbahaya karena dapat menguraikan komponen plastik dan masuk ke dalam makanan. Makanan akan terkontaminasi sehingga bagi yang mengonsumsinya dapat menderita penyakit yang dibawa oleh plastik.
Semoga kita semua dapat melakukan yang terbaik untuk hidup sehat dan dapat melakukan hal yang terbaik untuk masa depan Kabupaten Gayo Lues dimulai dari hal yang paling sederhana yaitu membiasakan untuk mengurangi keterlibatan kantong plastik dalam aktifitas kehidupan.
*Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. Jurusan Agribisnis dari Gayo Lues
