Takengon-LintasGayo.co: Ratusan pedagang pasar terpadu Paya Ilang datangi pendopo Bupati Aceh Tengah, Senin (13/4/2015), sekira pukul 6.30 pagi.
Massa mendatangi pendopo Bupati Aceh Tengah, lantaran kecewa karena pasar pagi sebelumnya yang terletak di jalan Putri Ijo belum sepenuhnya di kosongkan, masih ada ruko yang di sewakan membuka lapak bagi pedagang sayur-sayuran, padahal pemerintah telah mengatakan itu akan di kosongkan. Begitu juga dengan ruko-ruko yang katanya di bongkar dan akan di jadikan sebagai taman kota.
Sementara sampai saat ini ruko tersebut masih di gunakan untuk jualan sayuran, secara otomatis orang lebih memilih berbelanja di pasar pagi yang terletak di jalan Putri Ijo tersebut dibandingkan pasar Paya Ilang yang lebih sulit di jangkau para pembeli.
“Kami menuntut Bupati Aceh tengah agar menertibkan Pasar Pagi, jangan lagi ada yang berjualan disini, kenapa masih ada ruko yang yang disewakan pemerintah untuk grosir sayur-sayuran,” Sebut Syukran salah seorang pedagang yang biasa mangkal di Pasar Pagi Paya Ilang, mempertanyakan status pasar pagi tersebut.
Sambungnya lagi, para pedagang mendukung kebijakan pemerintah untuk memperluas kota Takengon, dan memindahkan pasar pagi ke pasar terpadu Paya Ilang.
“Makanya kami datang kesini untuk menyampaikan itu, kami kecewa kenapa masih ada yang berjualan disini,” ketusnya.
Hal ini otomatis akan mengurangi pembeli ke pasar Paya Ilang, merasa di rugikan, pedagang ini merasa tidak ada perlakuan adil dari pemerintah.
“Apabila apa yang kami tuntut ini tidak di indahkan maka seluruh pedagang yang berada di Paya Ilang akan kembali berjualan di pasar pagi ini, kita hanya ingin semua komitmen dengan peraturan dan kami para pedagang akan mematuhi aturan tersebut, dan pemerintah juga harus tegas, apabila tidak kami juga akan berjualan kembali disini,” tegasnya.
Amatan LintasGayo.co, massa yang didampingi beberapa Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Takengon, sebelum ke Pendopo, juga telah mendatangi pasar pagi sekitar pukul 05.00 Wib, dan telah mencoba untuk menggelar jualan namun dihadang oleh Satpol-PP, hingga kemudian para pedagang mendatangi Pendopo Bupati Aceh Tengah, setelah diterima dan mendapatkan kepastian dari Bupati Aceh Tengah, massa kemudian membubarkan diri dan pulang ke pasar Paya Ilang dengan tertib.
(Fery Yanto | DM)