Ini 106 judul buku Gayo koleksi Yusradi Usman al-Gayoni

oleh

YusradiBUKU tentang Gayo belum banyak beredar, dan salah satu seorang yang mengkoleksinya adalah Yusradi Usman al-Gayoni dengan lembaga Research Center for Gayo yang beralamat di Jalan Ujung Bebulon No. 222 Bebesen Takengon, Kabupaten Aceh Tengah 24552 atau di Jalan Atma Asnawi Griya Cimangir Serpong Estate Blok A2/6 Kabupaten Bogor 16340

Menghubungi Yusradi, dapat di no HP: +6281361220435, dan email: algayonie [at] yahoo.com.

Berikut 106 judul buku-buku tersebut :

  1. Abd Salam, Ridhwan Abd. 2012. Tari Saman. Bekasi Barat: Wahana Bina Prestasi
  2. al-Gayoni, Yusradi Usman. 2006. The Use of Vernacular Language Among the Gayonese Students of USU (Skripsi). Medan: Departemen Sastra Inggris USU
  3. al-Gayoni, Yusradi Usman. 2010. Penyusutan Tutur dalam Masyarakat Gayo: Pendekatan Ekolinguistik (Tesis). Medan: Program Pascasarjana USU
  4. al-Gayoni, Yusradi Usman. 2012. 7 Tahun Ikatan Mahasiswa Takengon (IMTA)-Sumut (2001-2008). Jakarta Selatan: Pang Linge dan Research Center for Gayo
  5. al-Gayoni, Yusradi Usman. 2012. A.R.Moese: Perjalanan Sang Maestro. Jakarta Selatan: Pang Linge dan Research Center for Gayo
  6. al-Gayoni, Yusradi Usman. 2012. Ekolinguistik. Jakarta Selatan: Pang Linge dan Research Center for Gayo
  7. al-Gayoni, Yusradi Usman. 2012. Tutur Gayo (Edisi I). Jakarta Selatan: Pang Linge dan Research Center for Gayo
  8. al-Gayoni, Yusradi Usman. 2014. Tutur Gayo (Edisi II). Tangerang: Mahara Publishing
  9. Aman Faridah, Banta. 1985. Bunga Rampai Cerita Rakyat Gayo 3 Kumpulan Didong. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  10. Aman Gele, Muhammad Junus Luttar. 2007. Mengikuti Beberapa Catatan tentang Organisasi Urang Gayo di Jakarta. Jakarta: Bina Usaha Pensiun Makmur
  11. Aman Pinan, A.R. Hakim. 1984. Merkat Jomang Entan Pase. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  12. Aman Pinan, A.R. Hakim. 1986. Bunga Rampai Cerita Rakyat Gayo Seri IV. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  13. Aman Pinan, A.R. Hakim. 1986. Mabuk Ni Genye Soyong Ni Ragi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  14. Aman Pinan, A.R. Hakim. 1998. 1001 Petatah Petitih Gayo. Takengon: Panitia Penerbitan Buku Adat dan Budaya Gayo
  15. Aman Pinan, A.R. Hakim. 2002. Asal Linge Awal Serule. Takengon: Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah
  16. Ara, L.K&Medri. 2009. Ensiklopedi Aceh Adat, Hikayat dan Sastra. Banda Aceh: Yayasan Mata Air Jernih
  17. Ara, L.K. 1979. Sebuku Seni Meratap di Gayo. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  18. Ara, L.K. 1982. Didong Lakiki. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  19. Ara, L.K. 1982. Kur Lak Lak. Jakarta: Balai Pustaka
  20. Ara, L.K. 1996. Namaku Bunga. Jakarta: Balai Pustaka
  21. Ara, L.K. 2006. Ekspresi Puitis Aceh Dalam Menghadapi Musibah. Aceh: BRR NAD – Nias
  22. Ara, L.K. 2006. Kemilau Bener Meriah. Takengon: Yayasan Mata Air
  23. Ara, L.K. 2006. Puisi Didong Gayo. Jakarta: Balai Pustaka
  24. Ara, L.K. 2006. Syair Tsunami. Jakarta: Balai Pustaka
  25. Ara, L.K. 2006. Tanoh Gayo Dalam Puisi. Takengon: Yayasan Mata Air
  26. Ara, L.K. 2007. Sastera Gayo.
  27. Asharyadi. 2008. Lingeku Sayang Lingeku Malang. Takengon: Percetakan Karisma
  28. Bahry, Rajab. 2009. Kamus Umum Bahasa Gayo-Indonesia
  29. Bowen, John Richard. 1991. Sumatran Politics and Poetics, Gayo History, 1900-1989. United States of America: Yale University
  30. Bowen, John Richard. 1993. Muslims through Discourse; Religion and Ritual in Gayo Society. West Sussex: Princeton University Press
  31. Cut, Rafinis Banta. 2004. Adat Istiadat Budaya Gayo Takengen Neggeri Antara. Takengon: Percetakan Djalil Photo Takengon
  32. Dandy, Abdurrahim. 1979. Sejarah Daerah Suku Gayo. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  33. Dardanila. 2004. Pronomina Bahasa Gayo Dialek Gayo Lut (Tesis). Medan: Program Pascasarjana USU
  34. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1984. Kumpulan Seni Tradisional Gayo Didong. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
  35. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1984. Ungkapan Tradisional sebagai Sumber Informasi Kebudayaan Daerah Istimewa Aceh. Jakarta Departemen Pendidkan dan Kebudayaan
  36. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1986. Peribahasa Gayo. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah
  37. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991/1992. Diskripsi Tari Saman. Banda Aceh: Proyek Pembinaan Kesenian Daerah Istimewa Aceh
  38. Ditjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1976. Cerita Rakyat Dari Aceh. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Ditjen Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI
  39. 39.  Djamil, M. Junus. Gadjah Putih Iskandar Muda
  40. Eades, Domenyk. 2005. A Grammar of Gayo: a Language of Aceh, Sumatra. Canberra: Research School of Pacific and Asian Studies
  41. Fikar W. Eda&Syaiful Hadi JL. Antologi Puisi “Rajah lukakukaku.”
  42. 42.  Fischer, H.W. Atjeh, Gajo-En Alaslanden
  43. Gayo, M. H. 1983. Perang Gayo Alas Melawan Kolonialis Belanda. Jakarta: Balai Pustaka.
  44. 44.  Gayo, Muhammad Daud. 2011. Otobiografi Menapaki Jalan Berliku Meraih Cita-Cita. Jakarta: Gema Insani 
  45. Hanafiah, Sulaiman. 1985. Sastra Lisan Gayo. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  46. Hasan, M. Affan, Thantawy R dan Kamaluddin R. 1980. Kesenian Gayo dan Perkembangannya. Jakarta: Balai Pustaka
  47. Hasjmy, Ali. 1975. Merah Johan.
  48. Hurgronje, C. Snouck (Hatta Hasan Aman Asnah). Masyarakat Dan Kebudayaannya Awal Abad Ke-20. 1996. Jakarta: Balai Pustaka
  49. Hurgronje, C. Snouck. 1996. Tanoh Gayo dan Penduduknya: Penerjemah Budiman S. Jakarta: Balai Pustaka
  50. Husin Idhar. 2013. Karikatur tentang Nilai Budaya Gayo terhadap Pendidikan “Selah Betegah Benar Bepapah.” Takengon: Toko Buku Arjaya
  51. Husna, Salwa. 2003. Sistem Morfologi Verba Bahasa Gayo Dialek Gayo Lut (Tesis). Medan: Program Pascasarjana USU
  52. Ibrahim, Mahmud & A.R. Hakim Aman Pinan. 2005. Syariat dan Adat Istiadat Jilid 3. Takengon: Yayasan Maqmam Mahmuda
  53. Ibrahim, Mahmud&A.R. Hakim Aman Pinan. 2009. Syariat dan Adat Istiadat Jilid II. Takengon: Yayasan Maqamammahmuda
  54. Ibrahim, Mahmud. 2001. Mujahid Dataran Tinggi Gayo. Takengon: Yayasan Maqmam Mahmuda
  55. Ibrahim, Mahmud. 2007. Mujahid Dataran Tinggi Gayo. Takengon: Yayasan Maqmam Mahmuda
  56. Ibrahim, Mahmud. 2009. 53 Tahun Mesjid Agung Ruhama Takengon. Takengon: Pengurus Masjid Agung Ruhama Takengon
  57. Ibrahim, Mahmud. 2013. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Adat Gayo. Banda Aceh: Al-Mumtaz Institute
  58. Jafar, AS. 1988. Upacara Adat Pengantin Gayo (teori).
  59. 59.  Jafar, M. Adat Perkawinan Dalam Masyarakat Gayo Setelah Berlakunya Undang Undang Nomor  I Tahun 1974 di Kabupaten Aceh Tengah
  60. 60.  Jos Diederen (Agricultural Economist). Farm Suverys in Aceh Tengah and Aceh Utara
  61. Kadir, Ibrahim & L.K. Ara. 1980. Cencim Pala. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  62. Kadir, Ibrahim, dkk. 1982. Bunga Rampai Cerita Rakyat Gayo. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  63. Kantor Statistik Kab. Aceh Tengah DIA . Potensi Desa dalam Kabupaten Daerah Tk II Aceh Tengah 1980 Hasil Perencanaan Lengkap
  64. Kasim, Abu & L.K. Ara. 1982. Amruna. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  65. Khalisuddin, Agung Suryo Setyantoro, Ayuseara Putri Gayosia, Win Ruhdi Bathin, &Nab Bahary AS. 2012. Kopi dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Gayo. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya
  66. Kobat, Fatimah. 1987. Kumpulan Cerita Rakyat Gayo. Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  67. Latief. AR. 1995. Pelangi Kehidupan Gayo dan Alas. Bandung: Kurnia Bupa
  68. Majelis Adat Aceh Negeri Gayo. 2007. Kumpulan Butir – Butir Adat Negeri Linge, Qanun Hukum Adat Gayo, Qanun Organisasi Majelis Adat Aceh Negeri Gayo serta Lembaga Wali Nanggroe dan Lembaga Adat. Takengon: Majelis Adat Aceh Negeri Linge
  69. Melalatoa, M.J. 1981. Kebinet Dalam Sastra Gayo. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  70. Melalatoa, M.J. 1981. Kebudayaan Gayo. Jakarta: Balai Pustaka
  71. Melalatoa, M.J. 1983. Pseudo Moiety Gayo: Satu Analisa tentang Hubungan Sosial menurut Kebudayaan Gayo (Disertasi). Jakarta: Universitas Indonesia
  72. Melalatoa, M.J. 2001. Didong Pentas Kreativitas Gayo. Jakarta: Yayasan Asosiasi Tradisi Lisan dan Yayasan Obor Indonesia berkerjasama dengan Yayasan Sains Estetika dan Teknologi
  73. Melalatoa, M.J. et al. 1985. Kamus Bahasa GayoIndonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen pendidikan dan Kebudayaan.
  74. Muhammad RH. 2009. Kumpulan Puisi Titian Tiada Berujung. Takengon: Remaja Masjid Baitul Marhamah Kampung Bahgie Kec Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
  75. Munif, Achmad & Sabiqul Khair S. 2006. Potret Jejak Langkah Seniman Gayo. Yogyakarta: Pusat Studi Kebijakan Daerah
  76. Panitia PKA IV Kabupaten Aceh Tengah. 2004. Merah Johan Sulatan Pertama Aceh Darussalam Dengan Gelar Sultan Alaidin Johansyah. Takengon: Panitia PKA IV Kabupaten Aceh Tengah
  77. 77.  Pulungan, Arifin. Kisah dari Pedalaman, Perang Kemerdekaan RI dalam Daerah Sumatera Utara dan Aceh Menentang Penjajah
  78. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1984. Sistem Perulangan Bahasa Gayo. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  79. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1981. Bahasa Gayo. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  80. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1985. Kata Tugas Bahasa Gayo. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  81. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1985. Pemetaan Bahasa Aceh, Gayo dan Alas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
  82. Puspitawati. 2001. Pemanfaatan Tumbuhan dalam Kehidupan Komunitas Suku Gayo dan Hubungannya Dengan Kelestarian Keanekaragaman Hayati (Tesis). Medan: Program Pascasarjana USU
  83. R, Thantawi. 1996. Kamus Bahasa Indonesia – Bahasa Gayo I. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  84. R, Thantawi. 1996. Kamus Bahasa Indonesia – Bahasa Gayo II. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
  85. Radensyah. 2013. Syaer Gayo “Peri Mestike” (cerak bijak basa munafaat). Takengon: Yayasan Pendidikan Prima
  86. Rais, Yumna Ed. 2008. Prof. Dr. Teungku H. Baihaqi A.K. Langkah-Langkah Perjuangan. Bandung: Tetungi Pasir Mendale
  87. Rasyid, Harun & L.K. Ara. 1980. Alam Kubur Saer Saer Gayo. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  88. Rasyid, Harun & L.K. Ara. 1982. Tamur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  89. Rauf, Abd & L.K. Ara. 1982. Tajuk Dilem. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah
  90. S, Desi Ari Natalia. 2008. Deskripsi Tari Guel Pada Upacara Perkawinan Masyarakat Gayo di Kota Medan (Skripsi). Universitas Sumatera Utara: Jurusan Etnomusikologi
  91. Saleh, M. 2004. Ekosistem Danau Laut Tawar 2000 (Laut Tawar Selayang Pandang/Karakteristik Danau Laut Tawar). Takengon: BAPPEDA Kabupaten Aceh Tengah
  92. Setyantoro, Agung Suryo. 2012. Nelayan Depik di Dataran Tinggi Gayo. Banda Aceh: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional
  93. Soravia, Giulio. 1984. A Sketch of the Gayo Language. Catania University
  94. Sufi, Rusdi et all. Perhiasan Wanita Aceh dan Gayo
  95. Sukhrani, Dewi. 2010. Leksikon Nomina bahasa Gayo dalam Lingkungan Kedanauan Lut Tawar: Kajian Ekolinguistik. Medan: Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
  96. Syai, Ahmad, Essi Hermaliza, Nurmila Khaira, Aida Fitri&Trisna Zulsapma. 2012. Bines: Tradisi Berkesenian Masyarakat Dataran Tinggi Gayo. Banda Aceh: Balai Pelestarian Nilai Budaya
  97. Syukri. 2006. Sarakopat Sistem Pemerintahan Gayo dan Relevansinya Terhadap Pelaksanaan Otonomi Daerah. Jakarta: Hijri Pustaka Utama
  98. Tantawi, Isma dan Buniyamin. 2011. Pilar-Pilar Kebudayaan Gayo Lues. Medan: USU Press
  99. Tantawi, Isma. 1994. Kumpulan Puisi Gayoku Sayang. Medan: USU Press
  100. The Gayo Institute. 2012. Antologi Puisi Tiga Bahasa “Pasa.” Takengon: The Gayo Institute
  101. Wahab, M. Salim. 2003. Sejarah Singkat Terbentuknya Kabupaten Gayo Lues. Belang Kejeren: Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues
  102. Wahab. M. Salim. Bahasa Gayo Lues. Belang Kejeren: Majelis Pendidikan Daerah
  103. Wasis, Andi. Merah Silu, Cerita Rakyat Aceh
  104. Wiradnyana, Ketut dan Taufikurrahman Setiawan. 2011. Gayo Merangkai Identitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
  105. Yacobi, A.K. 2006. Wali Tengku Tapa Pejuang Dan Kurir Sultan Aceh Melawan Belanda. Jakarta: Yayasan Seulawan RI – 001
  106. Zainuddin. 2001. Sistem Nominalisasi Bahasa Gayo (Tesis). Medan: Program Pascasarjana USU

 [Kh]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.