Blangkejeren-LintasGayo.co : Rencana ekspedisi Bupati Kabupaten Gayo Lues H Ibnu Hasim bersama Wartawan, anggota DPRK, Kepala Dinas, Badan dan Kantor ke perbatasan Kabupaten Gayo Lues-Aceh Timur, perlu pengkajian lebih lanjut. Hal itu dikarenakan, terjadi penculikan dan pembunuhan terhadap dua anggota TNI dari Kodim Aceh Utara.
Kabag Humas Pemkab Gayo Lues Syafe’I, SE saat berbincang dengan beberapa wartawan terkait ekspedisi, Sabtu (28/3) mengatakan, saat ini anggaran untuk ekspedisi telah disahkan oleh DPRK.
“Seperti diketahui, saat ini ada terjadi gejolak kelompok bersenjata di pesisir Aceh Utara, kita khawatir jika ekspedisi kesana kenyaman dan keselamatan tim terganggu. Hingga saat ini aparat Kepolisian dan TNI mengerahkan pasukan untuk mencari pelaku penembakan beberapa waktu lalu,” ucapnya.
Meski begitu lanjut Kabag Humas, dirinya bersama mantan Kabag Humas yang lama, Syafrudin S Sos akan menjumpai Bupati, untuk melaporkan hal itu, dan keputusan pasti terkait ekspedisi tersebut baru bisa dipastikan setelah bertemu dengan Bupati.
“Kepastian akan dipublis setelah bertemu Bupati, apa tempat ekspedisi dirubah atau tetap kesana,” lanjut Kabag Humas.
Ekspedisi yang diwacanakan Bupati Gayo Lues bersama wartawan guna melihat perbatasan Aceh Timur dengan Gayo Lues, melihat lokasi relokasi warga Putri Betung yang diwacanakan, serta mengunjunggi warga Gayo Lues di Lukup Serba Jadi Kabupaten Aceh Timur.
(Anuar Syahadat)