Nisam-LintasGayo.co : Pasca tertembaknya 2 anggota TNI Kodim 0103 Aceh Utara dari Unit Intelkam Sertu Hendrianto dan Serda Indra di Dusun Batee Pila Gampong Alue Papeuen Kecamatan Nisam Antara Kabupaten Aceh Utara (24/3) kinerja pegawai negeri yang bertugas di daerah itu, aktivitas roda pemerintahan Kecamatan Nisam Antara berjalan normal seperti biasanya.
Namun, aktivitas petani di kebun agak terganggu karena adanya larangan untuk sementara tidak bekerja di kebun.
Sekretaris Camat Nisam Antara, Drs. Ibnu Khatab kepada media ini 25 Maret 2015 lalu mengatakan terjadinya peristiwa yang menyedihkan ini di daerah itu sejauh ini tidak berpengaruh terhadap kehadiran pegawai kantor Camat dan aktivitas roda pemerintahan secara keseluruhan.
“Saya sering dihubungi via telpon oleh famili dan kolega kerja di luar Nisam Antara menanyakan situasi dan kondisi terakhir di sini, bahkan ada yang menyarankan supaya saya berhati-hati dalam melaksanakan tugas karena mereka mendengarkan informasi-informasi yang menyentakkan, padahal suasana di Kecamatan kita biasa saja, walau banyaknya anggota TNI dan POLRI yang dikirim untuk keamanan setempat, sebenarnya tidak perlu disikapi dan ditakuti secara berlebihan”, ungkap Sekcam ini.
Begitu juga halnya dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Nisam Antara tetap aktif beraktivitas seperti hari-hari sebelumnya. Selama peristiwa tersebut terjadi tidak ada satu pegawai pun yang absen. Pelayanan kepada masyarakat aktif dilakukan sepanjang jam kerja.
Sementara itu, bagi sebagian warga Alue Papeun yang bekerja di kebun, untuk sementara waktu di larang ke kebun dan tampak hanya bersantai menghabiskan waktu di warung kopi.
“Bagi kami warga, peristiwa ini merupakan suatu musibah dan duka, apalagi kami masih trauma dengan konflik yang terjadi sebelum perdamaian Aceh, kami tidak bisa ke kebun untuk mencari nafkah dan sangat menyusahkan untuk menafkahi keluarga kami,” ungkap Muhammad Rajab, salah satu warga yang tinggal di kawasan kejadian tersebut.
Atas situasi ini, Geusyik Gampong Alue Papeun, Syawaluddin Insya saat dikonfirmasi mengatakan imbauannya agar kartu identitas penduduk (KTP) selalu di bawa kemanapun, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Saat ini kita merasa aman dengan kedatangan anggota TNI dan Polri,” kata Syawaluddin sembari melarang warganya untuk berkebun.
Sementara pelaksana tugas Geusyik Gampong Alue Dua Kecamatan Nisam Antara, Drs. Abdullah berharap supaya keadaan segera aman dengan cepat kondusif. “Peristiwa ini membuat warga tidak nyaman, takut dan terganggu mencari rezeki,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi insiden, salah seorang anggota Babinsa Koramil Nisam Antara Saifullah melalui media ini mengingatkan agar pengguna jalan berhati-hati, apalagi daerah yang sepi rumah penduduk. “Kalau ada orang yang menyetop kenderaan di jalan janganlah berhenti,” saran Saifullah mengingatkan.
Sampai Sabtu (28/3) kondisi di Nisam Antara masih berada di bawah pengamanan aparat TNI dan Polri yang berjaga-jaga disekitar tempat kejadian termasuk di perkantoran Kecamatan Nisam Antara. (red)