Banda Aceh-LintasGayo.co: TIGA anggota DPR Aceh Alaidin Abu Abas, Adam Mukhlis, dan Ismaniar membantah disebut “bolos” pada Musrenbang Kabupaten Bener Meriah. Mereka hadir sesuai dengan jadwal dan undangan dari bupati Bener Meriah.
“Tidak benar kami tidak ikut Musrenbang Bener Meriah,” kata Alaidin Abu Abas ketika dikonfirmasi di Banda Aceh, Jum’at (27/3/2014).
Kata Alaidin, dirinya menghadiri pembukaan pacuan kuda lantaran ada undangan dari Bupati Aceh Tengah, itu bukan berarti meninggalkan Musrenbang.
“Itu terlalu mengada-ngada, kami dari DPR Aceh juga sudah sepakat terlebih dahulu bahwa yang mengawal perwakilan DPRA di Musrenbang selama kami memenuhi undangan ke Aceh Tengah adalah Bapak Bardan Sahidi,” ujar Alaidin.
Adam Mukhlis juga menyampaikan nada sama apabila keberadaan anggota DPR Aceh di pacuan kuda setelah ada kesepakatan dengan Bardan Sahidi untuk mewakili anggota DPR Aceh mengikuti Musrenbang.
“Setelah Bardan bilang setuju, maka kamipun memenuhi undangan Bupati Aceh Tengah. Bila saja Bardan tidak setuju, tentu kami tidak ikut pembukaan pacuan kuda, kecuali saya pribadi yang memang mewakili ketua DPR Aceh untuk pembukaan pacuan kuda itu,” kata Adam Mukhlis.
Ismaniar yang dihubungi Jum’at malam mengatakan, sangat menyanyangkan pemberitaan sebuah media online tentang anggota DPR Aceh bolos ikuti Musrenbang, karena semua anggota DPR Aceh asal Gayo hadir.
“Saya hadir agak siang, tidak benar kalau dibilang bolos,” kata Ismaniar.
Untuk itu Ismaniar berharap supaya berita tendensius yang menyudutkan tidak disiarkan, karena dapat menganggu fokus kawan-kawan di DPR Aceh bekerja.
“Kita semua lagi fokus bagaimana dapat membawa pembangunan yang bersumber dari APBA ke Gayo, karena kami mewakili wilayah Gayo,” ujar Ismaniar.
Ismaniar menyebutkan, kemudian semua anggota DPR Aceh ada kesibukan lain seperti mengunjungi masyarakat sesuai dengan komisi masing-masing.
Anggota DPR Aceh kecewa karena pemberitaan sebuah portal berita tentang kehadiran mereka, sementara jadwal dari Bupati Bener Meriah tidak meleset dan dihadiri keenam anggota DPR Aceh asal Gayo, begitu pula untuk undangan pembukaan pacuan kuda di Aceh Tengah, dihadiri 5 anggota DPR Aceh. (tarina)