Blangkejeren-LintasGayo.co : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues yang melakukan reses ke Desa Lesten Kecamatan Pining terpaksa tidur di pingir sungai. Tidak tersedia penginapan disana.
Hal tersebut disampaikan koordinator tim reses DPRK Gayo Lues, Tawar Nate, bersama tiga anggota lainnya Dedi Noviansyah, Usman Karim dan Nurlaili.
Kepada LintasGayo.co, beberapa waktu lalu Tawar Nate mengatakan setelah menempuh lima jam perjalanan dari Pining mengenderai alat berat, pihaknya terpaksa bermalam di pinggir sungai.
“Saat tiba disana, warga begitu antusias berkumpul di rumah Penghulu Kampung, menyampaikan aspirasinya, rumah Penghulu tak dapat menampung kami berempat, terpaksa kami tiga orang laki-laki tidur di pinggir sungai, sedangkan Nurlaili di rumah Penghulu,” sebutnya.
Meski tidur di bantaran sungai Lesten lanjutnya lagi, tak menyurutkan niat mereka untuk menampung aspirasi masyarakat yang berada didaerah sangat terisolir di Kabupaten Gayo Lues itu. Terletak diperbatasan Gayo Lues-Aceh Timur dan berada ditengah belantara, warga Lesten memiliki banyak kekurangan fasilitas.
“Di daerah ini penerangan memanfaatkan listrik bertenaga surya. Tentu banyak kekurangannya, terutama saat musim hujan dan mendung, listriknya sering mati karena daya nya tak cukup, dan mereka meminta Pemkab menambah daya listrik ke daerah ini,” kata Tawar Nate menyampaikan aspirasi warga Lesten.
(Anuar Syahadat | DM)