*Catatan Perjalanan Ida Nusraini, S.Pd.Aud saat Program Komparatif Study ke Jepang.
Program komparatif study ke Jepang, diselenggarakan oleh Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Tujuan program memberikan wawasan kepada peserta tentang cara menata lembaga pendidikan, penerapan pendidikan karakter, penerapan kurikulum, mendapatkan contoh ideal Tata Ruang Kota, terminal, kawasan bisnis, kawasan pertanian, proyeksi dunia tahun 2050 dan melihat korelasinya bagaimana semua itu sangat berkaitan erat dengan pendidikan.
Peserta program terdiri dari pengurus yayasan, kepala sekolah, praktisi pendidikan dan pengamat pendidikan di Indonesia yang sangat ingin melakukan pengembangan dalam dunia pendidikan. Jumlah peserta 24 orang yang berasal dari Aceh (3 orang), Sumbar (3 orang), Lampung (3 orang), Jambi (2 orang), Tangerang (5 orang), Bogor (2 orang), Jakarta (2 orang), Semarang (4 orang).
Di salah satu kunjungan rekreasi kami berkunjung ke Museum Toyota yang beralamat di 41-100 Yokomichi, Nagakute, Aichi Prefecture 480-1131, Jepang, dalam rangkaian kunjungan 8 hari di Jepang. Museum yang menampilkan sejarah perusahaan besar Toyota beserta replica seluruh mobil yang sudah diproduksinya dimana mengajarkan suatu nilai yang membawa efek luar biasa pada kemajuan perusahaan ini.
Toyoda nama pemilik perusahaan Toyota mengawali bisnisnya dengan usaha tenun tradisional, memintal kapas menjadi benang dengan peralatan tradisional yang hanya mampu menghasilkan satu gulung benang dalam satu jam. Kemudian Toyoda mengembangkan alat tenun yang lebih modern yang dapat memintal benang sebanyak 20 gulung dalam satu jam. Selanjutnya dikembangkan lagi alat yang mampu menghasilkan 200 gulung benang dalam waktu yang sama. Bahkan pada prosesnya mampu menghasilkan mesin otomatis yang mengerjakan proses pemintalan sampai menjadi gulungan kain sekaligus pewarnaan, dan tidak menggunakan tangan manusia samasekali, otomatis.
KAIZEN, itulah nilai yang di amalkan oleh Kiiciro Toyoda dalam membangun perusahaannnya. Kaizen yang berasal dari bahasa Jepang yang artinya Kai = change, Zen = for the better. Artinya perubahan kearah yang lebih baik. Sering diterjemahkan sebagai improvement, continuous improvement, atau incremental improvement.
Kaizen dilaksanakan pada perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dengan cara menghilangkan waste (kesalahan, kekurangan). Nilai kaizen yang dianut oleh Toyoda membuatnya selalu memikirkan hal yang lebih baik dari sekarang untuk kemajuan dimasa yang akan datang. Tidakpernahpuasdenganapa yang sudahdicapai, namunselalumencari, memperbaiki, memberikan inovasi agar produk yang sudah dihasilkan dapat menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Dalam ajaran islam hal ini sesuia dengan hadits Rasulullah SAW : barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung, barangsiapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka” (ar hakim).
Perusahaan Toyota menuangkan kaizen dalam motto : TODAY FOR TOMORROW. Spirit kaizen yang membawa Toyoda kemudian membuka pabrik spare part mobil yang kemudian semakin berkembang menjadi perusahaan otomotif raksasa yang kita kenal sekarang ini. Seharusnya kita sebagai muslim dapat menerapkan nilai yang diajarkan nabi kita untuk melahirkan generasi yang lebih baik dimasa yang akan datang. Semoga.
*Kepala Sekolah TKIT Az-Zahra Takengon