Blangkejeren-LintasGayo.co : Harga minyak sere wangi saat ini mengalami penurunan, demikian diutarakan salah seorang petani, Rusman, Jum’at 13 Maret 2015 di Blangkejeren.
Dikatakan, harga yang sempat mencapai 180 ribu Rupiah per kilogram, saat ini turun menjadi 120 ribu Rupiah. “Kondisi ini sedikit merugikan petani,” ungkapnya.
Dia menilai, turunnya harga tersebut dikarenakan adanya permainan di agen penampung. Mereka seenaknya memberikan harga terhadap minyak sere wangi. Dan dia meminta Pemkab segera melakukan pengawasan dan evaluasi.
“Pemkab harus mengevaluasi permasalahan ini, kasian petani selalu dibodoh-bodohi oleh agen penampung,” kata Rusman.
Sementara itu, agen penampung, Mansyur menapik adanya permainan harga ditingkat agen. Dia beralasan, saat ini produksi minyak sere wangi tengah banjir, kondisi itulah membuat harga turun.
“Kalau barangnya banyak otomatis harga turun, kecuali barangnya sedikit maka harga naik, saya kira itu hukum ekonomi,” tandas Mansyur.
Amatan LintasGayo.co, turunnya harga membuat sebagian petani urung menjual hasil panennya. Minyak sere wangi memang bisa disimpan dalam jangka waktu lama.
(Anuar Syahadat | DM)