Banda Aceh-LintasGayo.co: Perempuan muda Gayo yang sedang menjalani pendidikan di Banda Aceh akan menggelar pertunjukan kolosal bertajuk “Gayo Art Women” di Gedung AAC Dayan Dawood, Unsyiah, Banda Aceh 26 Mei 2915 mendatang.
Ketua panitia Rizki Hawalina kepada LINTASGAYO.CO, Selasa 11 Maret 2015, mengatakan, acara ini akan mengambil tiga thema central yang dikemas dalam “Gayo Art Women” yakni; Damai, Anak dan Perempuan, serta Hutan sebagai Warisan Bumi kepada anak cucu.
“Suara Ibu bukan hanya dapur dan rumah, tetapi suara perempuan adalah masa depan manusia,” kata Rizki Hawalina.
Dijelaskan Duta Wisata 2013 ini, Gayo Art Women turut melibatkan seniman Gayo senior yang berkarya untuk Gayo, dan menampilkan tiga seniman perempuan utama yakni seniman Tradisional Ramlah, seniman tradisional Ine Hidayah, serta penyanyi dan pencipta Lagu “kehidupan” Maya Tawar.
“Gayo Art Women akan melibatkan seniman senior yang akan menggarap kolaborasi dan garapan seni yang akan menggugah kita menatap masa depan,” lanjut Rizki.
Rizki menyebut, perempuan Gayo merupakan penggerak seni karena perempuan Gayo adalah pekerja dan pelantun seni. “Separuh seni di Gayo dimainkan oleh kaum perempuannya,” demikian ujar Rizki.
Untuk informasi acara dapat menghubungi langsung panitia di seluler 085360015944, 082360048555. (tarina)
