Banda Aceh-LintasGayo.co: Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh Adam Mukhlis tidak menyangka Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang terkenaldengan sapaan Jokowi menghampiri Ismaniar dan dirinya. Saat itu, selepas Jokowi selasai meresmikan Bendungan Keuroto, Paya Bakong Aceh Utara, Senin, 9 Maret 2015, saat meninggalkan tempat, dan berjalanan di kerumunan orang banyak, Ismaniar menyapa; Pak, kami dari Bener Meriah!!!
Jokowi yang sudah lewat beberapa meter dari tempat Adam Mukhlis dan Ismaniar, berbalik dan menjabat tangan kedua anggota DPR Aceh asal Gayo tersebut. Jokowi bilang, “Bulan April Saya ke Bener Meriah,”.
Kebetulan saat bersalaman dengan Adam Mukhlis, adegan agak lama karena presiden sambil berbicara, hingga Pengamanan Presiden melepaskan jabat tangan mereka.
“Bukan saya yang menjabat tangan Pak Presiden lama, tetapi beliau menjabat tangan saya sambil mengobrol makanya lama,” kata Adam Mukhlis kepada LINTASGAYO.CO di Banda Aceh, Rabu 11 Maret 2015.
Namun memang dimata Adam Muchlis hubungan Bener Meriah dengan Jokowi cukup dekat. Pidato Presiden menyangkut beberapa landasan terbang di Aceh, seperti Malikussaleh di Aceh Utara, dan Rembele di Bener Meriah.
“Bandara Rembele juga harus segera dibangun. Bener Meriah itu kampung saya. Masak kampung saya tidak dibangun,” kata Adam meniru pidato Jokowi. Kala itu, tamu undangan bertepuk tangan.
kehadiran Jokowi di Aceh untuk meresmikan beberapa agenda, diantaranya Bendungan Keuroto yang menelan biaya lebih kurang Rp1,7 Triliun. Rencananya bendungan ini kelar 2017. Potensi irigasi ini capai 9.500 Ha sawah dengan daya tampung air baku 500 Meter Kubik/ detik. Selain itu, juga dapat menggerakkan turbin yang menghasilkan aliran listrik berkapasitas 6 Megawat.
Keuroto adalah bendungan terbesar kedua di Pulau Sumatera ini, memiliki volume normal 215,94 juta m3. Diharapkan mampu mendongkrak produktivitas Pertanian di Wilayah Kabupaten Aceh Utara, yang tentunya dapat mempengaruhi percepatan pencapaian status swasembada pangan. Tidak hanya itu, banjir tahunan diharapkan dapat teratasi setelah bentungan dibangun. (tarina)