Takengon-LintasGayo.co : Meski sudah memasuki 18 bulan pasca gempa yang melanda Dataran Tinggi Gayo pada 2 Juli 2013 yang lalu, ternyata belum seluruh korban mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya, khususnya bantuan bagi penduduk yang rumahnya mengalami rusak kategori berat dan sedang.
Bupati Aceh Tengah Nasaruddin menyampaikan hal tersebut di hadapan Sekretaris Jendral Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Kiagus Ahmad Badaruddin di Takengon pada hari Minggu, 8 Maret 2015. Kiagus berada di Dataran Tinggi Gayo dalam rangka kunjungan kerja mendampingi Mendikbud Anies Baswedan yang akan meresmikan sekolah penerima bantuan fasilitasi rehabilitasi pendidikan untuk kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
Dalam kesempatan tersebut Nasaruddin mengetengahkan statistik tentang kerusakan yang timbul sebagai dampak gempa yang melanda dua kabupaten bertetangga, Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“Disamping merusak ratusan unit sarana pendidikan, kesehatan, sarana ibadah serta gedung pemerintah, gempa juga merubuhkan setidaknya 16.000 unit rumah penduduk. Kerusakan tersebut bervariasi, ada yang rusak berat, sedang dan ringan,” ujar Nasaruddin.
Dari 16 ribu unit rumah yang mengalami kerusakan tersebut, masih Nasaruddin, sebagian besar telah ditangani karena pada bulan Nopember 2013 bantuan mulai disalurkan serta proses rehabilitasi telah dimulai. Menurutnya hingga saat ini masih ada sekitar 15 persen rumah korban yang belum tuntas pembayaran ganti ruginya.
“Oleh sebab itu, saya mohon kepada pak Sekjen Kementerian Keuangan agar dapat membantu mempercepat serta mempermudah proses pembayaran ganti rugi tersebut,” pintanya.
Seperti diketahui, untuk meringankan penderitaan para korban yang kehilangan tempat tinggal, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan dana pembangunan rumah yang besarnya bervariasai (tergantung beratnya kerusakan) yang bersumber dari APBN dan hingga saat ini pembayaran tersebut belum sepenuhnya tuntas sehingga kerap menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat yang berujung pada berbagai aksi, termasuk aksi demonstrasi.
Terkait dengan permintaan Bupati Nasaruddin, kita berharap agar Sekjen Kemenkeu RI dapat membantu mempercepat proses pembayaran yang sempat tersendat-sendat sehingga penanganan korban gempa Gayo dapat dituntaskan.
(Man/Rls)