Takengon-LintasGayo.co : Anggota DPR-RI asal Gayo, Tagore Abu Bakar merasa prihatin terhadap kondisi kekinian Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon.
“Saya prihatin, mendapat informasi bahwa apabila sampai dengan tenggat waktu pada bulan April mendatang, Universitas Gajah Putih belum memenuhi syarat izin operasionalnya maka kampus akan di tarik,” kata Tagore, saat seminar sehari yang bertema meningkatkan kualitas SDM dalam rangka mengelola SDA Aceh Tengah dan Bener Meriah, yang dilangsungkan disalah satu hotel di Takengon, Kamis 5 Maret 2015.
Melihat kondisi tersebut, Tagore mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) tak memiliki niat untuk membesarkan kampus kebanggaan urang Gayo itu.
“Saya heran, kok lahan 50 hektar saja tidak sanggup diberikan untuk peningkatan UGP. Padahal itu merupakan syarat penegerian kampus yang harus mempunyai lahan 50 hektar. Ini berarti Pemkab dan DPRK tak punya niat membesarkannya,” demikian Tagore Abu Bakar.
(Maharadi | DM)