[Wawancara] Anas M. Adam soal peningkatan mutu pendidikan di daerah terpencil

oleh

anas_adamDINAS Pendidikan Aceh akan terus menciptakan terobosan baru untuk meningkatkan taraf dan mutu pendidikan di Aceh. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M. Adam, peningkatan mutu pendidikan itu juga tidaklah terlepas dari peran dan dukungan dari semua elemen masyarakat tentang arti pentingnya mutu pendidikan.

Pada kesempatan ini, wartawan LintasGayo.co, T.Zikran berkesempatan untuk mewawancarai Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M. Adam pada Rabu, 25 Februari 2015 di salah satu cafe di Banda Acehterkait terobosan dan program yang ingin diprioritaskan dalam meningkatkan mutu dan pendidikan Aceh. Berikut petikannya :

Sebelumnya Anda pernah katakan akan memprioritaskan daerah terpencil, seperti di wilayah pedalaman Daratan Tinggi Gayo dan beberapa daerah terpencil lainnya di seluruh Aceh. Nah, apa yang akan Anda prioritaskan dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah terpencil nantinya?
Ya, sebelumnya saya selaku Kepala Dinas Pendidikan Aceh telah bekerjasama dengan berbagai pihak seperti mahasiswa dan pihak LSM yang insya Allah pada bulan Mei hingga Juli 2015 ini turut membantu meningkatkan taraf dan mutu pendidikan di daerah terpencil. Saya miris melihat nasib dan mutu pendidikan di daerah terpencil masih mengalami berbagai macam kendala, contohnya kurangnya tenaga guru yang spesifik sehingga membutuhkan niat dan kesadaran saya untuk membantu peningkatan mutu pendidikan disana.

Beberapa  permasalahan  penyelenggaraan pendidikan di daerah-daerah ini  antara lain karena kurangnya persediaan tenaga pendidik, distribusi tidak seimbang, insentif rendah, kualifikasi dibawah standar, guru-guru yang kurang kompeten, serta ketidaksesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan bidang yang ditempuh, penerapan kurikulum di sekolah belum sesuai dengan mekanisme dan proses yang distandarkan. Disamping itu, permasalahan angka putus sekolah juga masih relatif tinggi  menimbulkan persoalan lain.

Kira-kira program apa yang ingin Anda prioritaskan nantinya?
Pada kesempatan itu kami akan menempatkan seluruh mahasiswa yang umumnya berasal dari paguyuban-paguyuban untuk terjun langsung ke lapangan dalam rangka mengkampanyekan program sadar mutu pendidikan dan daya saing. Dalam hal ini bukan hanya kampanye-kampanye saja yang ingin kita lakukan, tetapi termasuk juga melatih para guru-guru serta membangkitkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya pendidikan dan minat baca, seperti di wilayah Daratan Tinggi Gayo sehingga mendapat respon positif dari berbagai elemen. Apalagi selama ini saya lihat minat baca di kalangan pelajar sudah semakin kurang sebab membaca itu jendela ilmu.

Selama ini sebagian masyarakat di daerah terpencil,khususnya di Daratan Tinggi Gayo, Aceh Singkil, Simeuleu dan beberapa daerah lainnya di Aceh masih mengeluh kurangnya tenaga guru. Apa solusi alternatif yang akan Anda lakukan nanti?
Inilah yang menjadi problema selama ini sebab kekurangan guru di daerah terpencil ini disebabkan banyaknya guru yang tidak betah tinggal di daerah tersebut. Contohnya seperti di sekolah tertentu kekurangan guru Fisika atau Bahasa Inggris karena guru yang spesifik dan kompeten di bidangnya sudah pindah ke sekolah di perkotaan setelah mengabdi selama satu atau dua tahun saja.

Namun ini disebabkan oleh sistem aturan nasional sebab mereka itu tes via komputer. Untuk menyelesaikan persoalan ini kita akan melakukan proses alih spesialisasi, artinya kita akan melatih guru-guru jurusan lain untuk lebih ahli lagi dalam bidangnya. Contohnya, guru Matematika akan juga dilatih dan dibekali ilmu bahasa Indonesia selama enam bulan agar nantinya kalau kekurangan guru Bahasa Indonesia bisa diatasi dengan baik. Saya kira kita juga akan melakukan perjanjian dengan guru tersebut untuk berjanji tidak akan dipindahkan ke daerah lain sebelum mengabdi minimal selama 15 tahun. Ini juga tidak terlepas dari peran dan dukungan masyarakat dan pemerintah kabupaten itu sendiri untuk bersama-sama mengkampanyekan sadar pendidikan.

Kira-kira untuk ke depannya lagi, adakah program baru yang ingin diprioritaskan dalam meningkatkan mutu dan daya saing dalam dunia pendidikan di Aceh?
Yang perlu kami benahi disini adalah adanya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan para guru-guru di daerah terpencil agar mutu dan kualitas daya saing mereka mampu menumbuhkembangkan kualitas dan pendidikan disana. Begitu juga dengan berbagai macam program seperti peningkatan kesadaran terhadap pendidikan yang kami berikan nantinya bisa terangsang dan termotivasi para guru-guru disana semakin optimis dalam mengajar. Begitu juga disaat pelatihan ini kita akan turut memberikan intensif bagi mereka sehingga fokus mereka terhadap kesadaran akan pendidikan semakin kuat.  [T.Zikran)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.