 Kutacane-LintasGayo.co :  Tak tahan dengan maraknya aksi pungutan liar (pungli) di sepanjang jalan penghubung Kutacane-Sumut, puluhan supir truk yang tergabung dengan Mobil Pengangkut Barang (Mobar) , Senin (16/2) melakukan aksi demo ke kantor Kekantor DPRK Aceh Tengara (Agara)
Kutacane-LintasGayo.co :  Tak tahan dengan maraknya aksi pungutan liar (pungli) di sepanjang jalan penghubung Kutacane-Sumut, puluhan supir truk yang tergabung dengan Mobil Pengangkut Barang (Mobar) , Senin (16/2) melakukan aksi demo ke kantor Kekantor DPRK Aceh Tengara (Agara)
Demo yang digelar para supir truk tersebut, dengan harapan agar aksi pungli yang kian meresahkan dan membebani pengguna jalan ini, segera ditertibkan oleh pemerintah dan penegak hukum.
Dalam aksinya supir truk tersebut menuntut agar pungli yang dilakukan oleh Oknum Pegawai Dinas Perhubungan di perbatasan dihentikan. Pasalnya tidak memperdulikan jumlah tonase yang diangkut oleh truk tersebut namun semua di sama ratakan ujar salah seoarang supir truk tersebut.
Per truk dikutip mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 100.000. Keluhan dan protes itulah yang disampaikan para awak truk saat berunjuk rasa kekekantor DPRK Agara guna menyampaikan keluhan yang selama ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di jajaran Dinas Perhubungan . Mereka berharap, Wakil Rakyat tersebut menanggapi keluhan tersebut dan proaktif mencarikan solusinya sesegera mungkin.
(jubel | DM)






 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										