 Banda Aceh-LintasGayo.co : Himpunan Pemuda Pelajar Sawang (HPPS) menggelar silaturrahmi dan mubes VII di Banda Aceh. Kegiatan yang bertema “Saree Tepeujak Saban Tapikee, Insya Allah beumeuhasee lagee tapinta” ini dilaksanakan di SDN 54 Tahija Peurada, Banda Aceh.
Banda Aceh-LintasGayo.co : Himpunan Pemuda Pelajar Sawang (HPPS) menggelar silaturrahmi dan mubes VII di Banda Aceh. Kegiatan yang bertema “Saree Tepeujak Saban Tapikee, Insya Allah beumeuhasee lagee tapinta” ini dilaksanakan di SDN 54 Tahija Peurada, Banda Aceh.
Menurut ketua HPPS, Sumadi Arsyad, tujuan diadakannya mubes ke VII bertujuan untuk menjalin kembali kekompakan dan keakraban antar sesama pengurus dan mempererat tali silaturrahmi antar sesama warga Sawang, Aceh Utara.
“Kita berharap melalui momen ini kita dapat kembali menjalin tali persaudaraan dan komunikasi antar sesama warga Sawang yang mana sebelumnya pernah vakum selama empat tahun,” kata Sumadi Arsyad.
Sementara itu, camat Sawang, Drs Sofyan,MM mengatakan, selama ini sudah banyak sekali tokoh-tokoh masyarakat Sawang yang menduduki posisi penting di Banda Aceh yang mulai sedikit demi sedikit kurang terjalin komunikasi antar sesama warga. Menurutnya, melalui musyawarah ini diharapkan mampu mengikat kembalin tali persaudaraan antar sesama warga Sawang.
“Ada sekitar 500 lebih mahasiswa asal Sawang yang sedang menimba ilmunya di berbagai perguruan tinggi di Banda Aceh. Ini tidaklah terlepas dari tanggungjawab kita untuk terus menjalin komunikasi antar sesama,” kata Camat Sawang, Drs Sofyan,MM.
Dalam acara ini turut dihadiri anggota DPRA, Tarmizi Usman alias Panyang, anggota DPRK Fauzi Riseh alias Cempala dari PA, Mukhtar alias Pawang, DPRK dari PA, Tantawi,Amd, anggota dari Partai Demokrat, M. Sani Ishak, anggota DPRK PAN serta sejumlah tokoh masyarakat maupun mahasiswa asal Sawang,Aceh Utara.
Dalam acara ini juga dilakukan peusijuek kepada lima anggota dewan tersebut. “Harapan kita dengan lahirnya beberapa tokoh di parlemen asal Sawang mampu membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat kita ke depan. Untuk itu kita jangan melihat kita berasal dari partai atau kubu mana, tapi lihatlah dalam satu persamaan, yaitu warga Sawang,” tutupnya. (T.Zikran)






 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										 
										