Takengon-LintasGayo.co : Berkah kembali menghampiri tanoh Gayo, selama lebih dari beberapa pekan dataran tinggi Tanoh Gayo tak diguyur hujan, hari ini Minggu 15 Februari 2015 kota Takengon dan sekitarnya kembali diguyur hujan.
Intensitas hujan sepanjang tahun 2014 hingga awal 2015 memang sangat tinggi di Tanoh Gayo. Biasanya musim penghujan di daerah Gayo akan berakhir di akhir desember namun hingga pertengahan Februari 2015 Gayo masih di guyur hujan, yang seharusnya pada saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Demikian disampaikan salah seorang warga Takengon, Zainal, saat dimintai keterangannya soal musim di Gayo.
Dia mengatakan, dengan masih adanya hujan yang menguyur Gayo hingga Februari 2015, Zainal menambahkan akan menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Gayo yang kebanyakan menggantungkan hidupnya sebagai petani.
“Sebagai petani, hujan selalu menjadi berkah, apa yang ditanam tidak harus lagi disiram,” ungkapnya.
Namun Zainal juga mengatakan, hujan deras juga kerap mengakibatkan sebagian wilayah Gayo akan mengalami longsor. Hal itu merupakan ulah dari manusianya juga.
“Hujan adalah berkah. Jika longsor terjadi maka kita harus flash back, mungkin lingkungannya sudah kita rusak, jika ada tempat yang rawan longsor kita harus waspada,” ujar Zainal.
Dia juga menambahkan, selama beberapa tahun terakhir siklus hujan di Gayo tidak dapat lagi dipresiksi seperti sebelumnya. “Banyak hal terjadinya perubahan cuaca, ini yang perlu kita pahami. Intinya alam gag boleh dirusak,” demikian Zainal.
(Darmawan Masri)





