Padangpanjang-LintasGayo.co : Memenuhi tugas akhir penciptaan seni sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi Strata-1, delapan mahasiswa Jurusan Seni Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang gelar pameran karya seni di Gedung Nusantara ISI Padangpanjang Sumatera Barat, 16-17 Februari 2015.
Karya yang dipamerkan dalam priode ini merupakan karya seni kriya yang bersifat karya ekspresi (hiasan) baik dua mesional maupun tiga dimensional, kemudian ada karya fungsional interior/eksterior ruangan maupun dalam bentuk busana/fashion. Sementara itu berdasarkan minat dan media terdiri dari karya Kriya Logam dua orang 14 karya dan Kriya Tekstil enam orang dengan jumlah 42 karya. Keseluruhannya karya yang dipamerkan selama tiga hari 56 karya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu peserta pameran Irfansyah, Sabtu (14/2/2015), peserta yang mengikuti pameran tersebut diantaranya Alan Krismo “Belalang sebagai ide penciptaan kriya logam”, Irfansyah “Kreasi ikan arwana dalam furniture”, Husna Hasanah “Bentuk kupu-kupu pada kreasi kebaya pengantin”, Rafyka Gita Sari “Siklus capung pada karya batik”, Melysa Yolanda “Motif bunga mawar pada kebaya pesta”, Wia Rizki Fitri “Bentuk bulu merak hijau jawa pada pesta busana pesta”, Prasila Selini “Motif sirih gadang pada interior pengantin” dan Yulia Filta Sari “Kreasi pucuk rebung pada baju kurung basiba modifikasi”.
“Selain memenuhi tugas akhir penciptaan seni, kita akan menunjukan kepada masyarakat inilah karya-karya mahasiswa ISI Padangpanjang. Oleh karena itu kita juga mengundang masyarakat Padangpanjang dan sekitarnya serta siswa-siswa untuk menghadiri acara ini. Setelah pameran ini nanti kami akan mempertanggungjawabkan secara ilmiah terhadap karya-karya yang dibuat dihadapan dosen penguji dan pembimbing. Sebagai akademisi seni berkarya tidak cukup menghasilkan sebuah benda, namun harus mampu mempertanggungjawabkan secara ilmiah baik konsep maupun preses penciptaan,” jelas Irfansyah.
(Ansar Salihin | DM)