Surat Berharga turut terbakar di Pesantren Bustanul Arifin

oleh

Blangkejeren-LintasGayo.co : Kebakaran yang melanda Pesantren Bustanul Arifin di kampung Penosan Blangjerango Gayo Lues, Sabtu malam 7 Februari 2015, selain menghanguskan 6 bangunan juga memusnahkan surat-surat berharga yang disimpan disalahsatu ruangan di pesantren tersebut.

“Ada enam gedung yang terbakar, diantaranya kantor pesantren, ruang pengajian, dan ruang belajar, turut terbakar sejumlah surat-surat berharga,” kata Wakil Bupati Gayo Lues, Adam,SE yang turut menyaksikan api melalap pesantren tersebut, sekira pukul 20.30 Wib.

Dari laporan pihak pesantren, kepada Wabup ini, turut musnah sebanyak 28 lembar ijazah untuk tingkat SMP bersama SKHN asli yang belum sempat diserahkan kepada santri yang sudah lulus, disamping itu berkas dan ijazah bahan K2 atas nama Marlina,  ijazah SMA atas nama Haryati, ijazah asli S1 atas nama Arjuna, dan ijazah S1 atas nama Ita.

“Kerugian akibat musibah ini mencapai ratusan juta, tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” kata Adam,SE sambil berharap pihak pesantren bersabar menghadapi musibah ini.

Kronologi kejadian di pesantren yang dipimpin Tgk. Muse itu dijelaskan seorang warga setempat. Saat terjadi kebakaran, para santri dan masyarakat sekitar masih belum tidur, kebanyakan warga masih berlalu lalang melintasi jalan Kota Panjang menuju Kecamatan Terangun tersebut.

“Saya tidak tau apa penyebab pasti dari kebakaran itu, karna saat saya datang ke lokasi, apinya sudah membumbung tinggi, dan warga sekitar juga sudah berteriak minta-minta tolong, sehingga ada warga yang menyirami air ke kobaran api dengan menggunakan ember,” kata Lina.

Menurut Lina, kejadian kebakaran itu bermula sekitar pukul 20:30 Wib hingga pukul 22:00 Wib, api baru bisa dipadamkan setelah mobil Pemadam Kebakaran menyirami kobaran api yang membumbung hingga 50 meter, warga yang tinggal disekitar pesantren juga ikut memindahi barang-barangnya dari dalam bangunan, beruntung api tidak merambah ke perumahan warga lainnya. (Anuar Syahadat | Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.