Layanan Mobil Keliling BRI Ranting Kota Panjang Bikin Nasabah Jantungan

oleh

Blangkejeren-LintasGayo.co : Salah satu keluarga yang menjadi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ranting Kota Panjang kabupaten Gayo Lues sempat dirisaukan oleh pelayanan salah seorang pegawai bank tersebut saat mendatangi mobil BRI keliling untuk menabungkan uang sebesar Rp.20 juta, Senin 26 Februari 2015 lalu. Namun rupanya uang itu tidak langsung dimasukkan ke buku rekening BRI milik nasabah yang bernama Hamdan tersebut.

Warga Penosan Dusun Buah Seri, Hamdan bersama istri dan keluarganya kepada wartawan, Senin (2/2) mengatakan, saat diserahkan uang sebesar Rp.20 juta bersama buku tabungan, pegawai BRI berinisial DE yang melayani mereka di mobil BRI Keliling mengatakan hari Kamis tanggal 29 Januari 2015 sudah beres urusan tabungan tersebut.

“Saat hari kamis kami datangi lagi mobil bersama pegawai BRI itu, katanya hari Senin 2 Februari 2015 ini siap buku tabungan depositonya,  kami datangi lagi mobilnya hari senin tanggal tersebut, tetapi sudah lain Pegawai BRI keliling yang dating bertugas, dikatakan bahwa DE selaku penerima uang saya yang dihitung oleh Polisi yang bertugas kemarin sudah pindah ke BRI Kuta Cane” katanya.

Kasmawati kepala BRI Ranting Kota Panjang yang ditemui wartawan bersama keluarga Hamdan mengaku pihaknya sudah mencari buku tabungan atas nama Hamdan di kantornya, tetapi tidak ditemukan buku tabungan tersebut, begitu juga saat dihubunginya mantan Pegawai BRI Ranting Kota Panjang itu tidak mau mengangkat di telepon.

“Satu-satunya jalan agar masalah ini bisa cepat selesai, bapak Hamdan dibawa ke BRI Kutacane untuk bertemu langsung dengan pimpinan cabang kami dan juga DE ini, keluarga nasabah tidak perlu takut, karena ada saksi dari pihak kepolisian yang menghitung uangnya” kata Kasmawati.

Pada Selasa 3 Februari 2015, Hamdan bersama istri dan Pegawai BRI Ranting Kota Panjang berangkat menuju kantor RI Kutacane Aceh Tenggara.

“Kami sudah sampai di Kutacane, dan uang Rp.20 juta itu sudah dikembalikan ke saya, tetapi buku tabungannya masih belum diberikan, kata petugas BRI ini, buku tabungannya dibuat saja nanti di Blangkejeren” kata Hamdan saat dihubungi dalam perjalanan pulang ke Blangkejeren dari Kutacane.

Begitu juga dengan Kasmawati kepala Ranting BRI Kota Panjang, menyatakan saat ini sudah tidak ada masalah lagi antara nasabah dengan BRI karena uang Rp 20 juta itu sudah dikembalkan keluarga DE kepada nasabahnya.

Sementara DE pegawai BRI Ranting Kota Panjang yang sudah pindah ke BRI Kutacane, Selasa (3/2) saat di konfirmasi mengatakan, dirinya mengaku salah, dan keluarganya juga sudah mengembalikan uang nasabah tersebut. Dia juga meminta agar wartawan tidak perlu lagi memberitakan persoalan tersebut.

“Buku tabungannya memang masih sama saya, dan nanti akan saya antarkan ke kantor BRI, dan janji kami dengan nasabah itu juga siapnya pada Kamis depan ini, memang uang dan buku tabungannya masih saya amankan dari kemarin sejak diberikan,” kilah DE. (Anuar Syahadat | Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.