
Banda Aceh-LintasGayo.co : Wakil Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf, Selasa (3/2) malam, melantik Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengusaha Batu Aceh (DPP-APBA) sekaligus meresmikan Museum Batu Abu Usman yang berlokasi di Jln. Khairil Anwar No 15 Peunayong, Banda Aceh. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.
Wagub berharap, komunitas APBA dan keberadaan museum tersebut dapat meningkatkan kreativitas rakyat Aceh pada seni batu lokal, sehingga seni batu tidak hanya menjadi ciri khas daerah, tapi juga menjadi sumber ekonomi dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
“Kalau dulu karya seni ini hanya sebatas hobi, kini berkembang menjadi sumber ekonomi baru, juga menjadi sumber mata pencarian masyarakat,” kata pri yang akrab disapa Mualem ini.

Adapun pengurus yang dilantik adalah Ketua Umum Ir Muhammad Usman (Abu Usman), Sekretaris Jenderal Zulfikar SE, Ak dan Bendahara Adhi S Majid.
Wagub sangat apresiatif dan mendukung terbentuknya komunitas APBA, karena menurutnya, ini memudahkan langkah dalam mempromosikan batu Aceh ke tingkat dunia.
“Komunitas ini perlu kita dukung bersama. Saya harap bisa mempopulerkan batu Aceh ke tingkat dunia,”ujar Mualem, panggilan akrab Wagub pasangan Gubernur Aceh Dr. Zaini Abdulllah ini.

Mantan Panglima GAM ini juga mengajak semua elemen untuk memadukan kekuatan bersama sehingga menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan, sekaligus menghadirkan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
“Khusus APBA, saya harap mampu menjadi pengawal dan sebagai motor untuk meningkatkan citra seni batu Aceh hingga mancanegara,” pungkas Wagub Aceh, Muzakir Manaf.
Acara Soft Opening yang berlangsung meriah ini turut dihadiri, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi, Kadis Kehutanan Aceh Husaini Syamaun, Kadistamben Said Ikhsan, Jubir DPA-PA Adi Laweung, para pejabat lingkup Pemerintah Aceh, puluhan pecinta seni batu Aceh serta ratusan tamu undangan lainnya. (T. Zikran)