Pelaku Bisnis Gemstone di Takengon ini Bilang, Masa Batu Mulia Takkan Habis

oleh

pak-Ogah-giokTakengon-LintasGayo.co : Pelaku bisnis jual beli batu mulia jenis akik dan giok di Takengon, Aceh Tengah, Ayub alias Wan menyebutkan bahwa masa batu mulia di Gayo belum habis. Pernyataan tersebut dijawab atas pertanyaan LintasGayo.co, Selasa 28 April 2015, terkait meredupnya batu mulia di Gayo beberapa waktu terakhir.

“Memang beberapa waktu ini meredup. Namun bukan berarti habis,” ucap Wan singkat.

Ia menilai, meredupnya batu mulia di Takengon dan sekitarnya disebabkan para pencari batu dilokasi yang umumnya juga sebagai petani kopi, tengah memasuki masa panen. “Saat ini kopi sedang panen, jadi pencari terlebih dahulu mengutamakan hasil panen kopi merek. Karena, mencari batu kan hasilnya untung-untungan. Sedangkan kopi sudah pasti,” ujarnya.

Senada dengan Wan, pelaku bisnis batu mulia lainnya, Muhammad Ali Sahab, mengakatan hal sama. Dia mengatakan, bahwa pada bulan Juni 2015 mendatang disaat panen kopi sudah habis, maka para pencari batu mulia akan mulai lagi.

Pun begitu, Ali sapaan akrab warga Kampung Bale, Lut Tawar ini menilai bahwa booming batu mulia tidak akan seheboh beberapa bulan belakang ini. “Semua orang khususnya di Aceh Tengah dan sekitarnya saat ini, sudah punya perhiasan dari batu mulia, tentu boomingnya gag akan sama lagi. Namun, jangan bilang masa batu mulia akan habis,” kata Ali.

Mengingat batu mulia adalah jenis perhiasan, Ali mengungkapkan bahwa masa batu mulia tidak akan pernah habis hingga kapan pun. “Jual beli perhiasan batu mulia sudah berlangsung sejak lama, di Gayo saja yang baru booming. Melihat hal tersebut, maka masa ini tak akan pernah habis, karena memiliki penggemar tersendiri yang tersebar diseluruh penjuru dunia. Nanti hanya barang-barang bagus saja yang akan dicari oleh pembeli,” demikian Muhammad Ali Sahab.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.