
Banda Aceh-LintasGayo.co: Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA Provinsi Aceh meminta kepada dua orang anggota DPR Aceh Adam Mukhlis Arifin dan Ramadana Lubis menjelaskan apabila Gajah Sumatera termasuk satu-satunya jenis gajah yang dinyatakan hewan dilindungi karena dianggap nyaris punah. BKSDA juga meminta agar menyampaikan beberapa hal penting terkait perlindungan satwa.
“Tolong sampaikan agar gubernur mempertemukan empat orang bupati yang daerahnya dilalui Gajah untuk bermusywarah,”pinta Kepala BKSDA Genman S Hasibuan saat ditemui dua anggota DPR Aceh asal Gayo di Kantor BKSDA Lamteumen Banda Aceh, Selasa sore (3/2/2015).
Genman menyebutkan tidak ada pilihan selain membagi dengan kawanan Gajah-gajah tersebut, dan kelompok Gajah-gajah yang melintas di Bener Meriah berjumlah 23 ekor ditambah 3 ekor untuk gajah Jantan.
“Bupati Bener Meriah dan Bupati Bireuen aktif mengurusi persoalan gajah ini,” lanjutnya.
Selain mempertemukan keempat bupati tersbut, jelas Genman, Gubernur Aceh juga harus segera membentuk tim koordinasi, membuat Pergub perencanaan penugasan tim. Namun juga harus punya anggaran.
“Dilapangan tidak mungkin bisa bekerja tanpa dana,” katanya.
Genman juga menyebutkan, pihaknya sendiri tidak memiliki anggaran yang besar, bahkan hingga bulan maret 2015 seluruh biaya gaji tidak ada, hanya biaya keperluan kantor. Sementara pekerjaan bertambah hingga turun sampai ke daerah-daerah.
Saat ini jumlah seluruh PNS yang bekerja di BKSDA berjumlah 111 orang, dan honorer 39 orang. (tarina)