
Banda Aceh-LintasGayo.co: Gubernur Aceh sudah berkomitmen serius menangani konflik Gajah dan Manusia di Bener Meriah. Hal itu ditunjukan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pemerintah Aceh mengirimkan 4 ekor Gajah jinak dari Saree beserta 15 crew ke Baner Meriah.
“Mereka akan mengulangi dan berusaha memasang chip monitor pada salah satu ekor gajah untuk memantau rute Gajah,” kata Kepala Dinas Kehutanan Aceh Ir Husaini Syamaun kepada LintasGayo.co melalui pesan singkat terkait pengusiran Gajah di Kabupaten Bener Meriah, Sabtu 31 Januari 2015.
Menurut Husaini,Chip dipasang untuk menghindari korban jiwa.
Disisi lain, pada tahun 2015 pemerintah Aceh juga akan membangun Conservation Rescue Unit (CRU) di kabupaten Bener Meriah yang bersumber dari APBA.
“Tapi besaran anggarannya belum diketahui, tapi itu sudah menjadi komitmen gubernur,” ujar Husaini. (tarina)





