Banda Aceh-LintasGayo.co: Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) disebut-sebut menjadi salah satu biang kerok minimnya anggaran pendidikan Aceh, karena terlalu memainkan politik anggaran di dalam penganggaran sehingga sangat merugikan masyarakat Aceh. Dalam hal ini, Takpa dianggap turut mempengaruhi Bappeda dalam pengajuan anggaran pendidikan Aceh.
“Jangan terlalu memainkan politik anggaran karena dapat merugikan masyarakat Aceh,” kata Wakil Ketua Komisi V Adam Mukhlis di Banda Aceh, Sabtu 31 januari 2015.
Adam menduga kekuarangan dana pendidikan yang dianggarkan dalam APBA 2015 akibat banyaknya pengaruh tim TAPA di dalamnya.
“Kita harus memikirkan kepentingan rakyat banyak,”kata Adam Muhklis
Adam Mukhlis menyebutkan anggaran pendidikan Aceh 2015 dianggap terlalu kurang,cuma sebesar Rp852 miliar lebih, ini akibat terlalu tinggi permainan politik anggarandi dalamnya, termasuk kesertaan TAPA turut mempengaruhi keputusan besaran anggaran pendidikan Aceh. (tarina)