AMUKAN kawanan gajah liar sudah beberapa kali terjadi di dataran tinggi, di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Konflik manusia dan hewan bertubuh besar ini hingga kini belum ada solusi konkritnya dan telah merusakkan hektaran lahan pertanian dan perkebunan warga. Korban manusia juga berjatuhan, luka-luka maupun meninggal dunia. Berikut nama-nama korban luka tewas akibat amukan gajah tersebut sejak tahun 2012 silam :
1. Hamdani alias Cek Gu (42), warga Lalang, Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, sempat kritis setelah dianiaya gajah, korban mengalami luka robek tembus di paha akibat tusukan gading gajah, Kamis 13 Desember 2012. Peristiwa itu terjadi di kawasan hutan Bukit Kapur, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
2. Beberapa hari berselang, seorang warga Pintu Rime Gayo, M Syarif (60) meninggal dunia ketika secara tidak sengaja berpapasan dengan gajar liar.
3. Korban berikutnya bernama Firmansyah, tewas di Blang Rakal, dusun Jalung Kecamatan Pintu Rime Gayo. Firmansyah tewas pada hari Rabu, 6 Agustus 2014.
4. Selanjutnya Hasan Basri, 48, seorang petani tewas diinjak-injak gajah yang mengamuk, terjadi di kawasan Desa Musara Pakat, kecamatan Pintu Rime Gayo, Selasa (25/11 2014) siang.
5. Terakhir, naas dialami Husna (35) seorang ibu beranak 3, tewas dengan tubuh tercabik diamuk gajah di depan mata suaminya, Fadli dan anak lelaki, Mudewali (4) yang terlepas dari gendongan Husna. Musibah ini terjadi di Dusun Gedok, Desa Musara Pakat, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (24/1/2015) malam. (red)