Blangkejeren-LintasGayo.co: Meski dari tahun ke tahun jumlah siswa di Kabupaten Gayo Lues yang melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan terus meningkat, ternyata hal itu masih jauh dari harapan. Hal itu disampaikan sejumlah Kepala Sekolah Menengah kepada M. Safri Fitrah Ketua Panitia kegiatan sosialisasi masuk Perguruan Tinggi Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Gayo Lues (Hipemagas).
“Berbeda dengan SMAN 1 Blangkejeren dan SMAN Seribu Bukit, minat Siswa sekolah menengah yang ada diseluruh Kecamatan di Gayo Lues masih terbilang lemah,” kata Safri Fitrah kepada LintasGayo.co, Minggu (25/1/2015) sore.
Safri Fitrah mengaku, banyak Kepala Sekolah yang mengeluhkan kurangnya keinginan Siswanya untuk kuliah. Hal itu disebabkan karena berbagai faktor, seperti faktor lingkungan, kurangnya pengetahuan tentang kuliah dan lain-lain.
“Banyak pihak sekolah yang mengaku kecewa sekolahnya kerap mendapat hukuman tiga tahun tidak mendapatkan undangan kuliah dari Universitas. Itu disebabkan karena banyaknya siswa yang membatalkan kuliahnya yang sebelumnya telah mengambil undangan kuliah di Universitas Negeri,” terang Safri Fitrah.
Lanjutnya, masalah akibat siswa tidak melanjutkan kuliahpun bermacam-macam. Selain menganggur, tidak sedikit dari mereka yang ternyata menikah muda,” ungkap Safri Fitrah.
Safri Fitrah menambahkan, memang di Kota Banda Aceh sendiri jumlah mahasiswa asal Gayo Lues terus bertambah, namun rata-rata semua berasal dari Kecamatan Blangkejeren. Sedangkan dari Kecamatan lain setiap tahunnya jumlah Siswa yang melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah masih sangat kurang, yakni diantara 5 sampai 10 orang. Seperti dari Kecamatan Pining misalnya, setiap tahun pelajar yang lanjut kuliah tidak lebih dari 5 orang, sama halnya dengan Kecamatan lain di Gayo Lues, terang Safri Fitrah.
“Ini menjadi tugas bersama. Selain peran Dinas Pendidikan, Mahasiswa juga harus ikut berperan untuk mengajak para pelajar di Gayo Lues untuk kuliah. Mahasiswa harus kreatif menciptakan daya tarik agar Siswa tidak terpengaruh hal yang negatif dan mau kuliah. Sehingga harapan kita untuk meningkatkan SDM yang kuat akan terwujud,” timpalnya. (Supri Ariu)
