Membludak Laporan Kerusakan akibat Bencana di Gayo Lues

oleh
Kondisi persawahan pasca luapan sungai Aih Palok. (LGco_Anuar Syahadat)
Kondisi persawahan pasca luapan sungai Aih Palok. (LGco_Anuar Syahadat)

Blangkejeren-LintasGayo.co : Puluhan laporan kerusakan infrastruktur akibat bencana alam diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gayo Lues di awal tahun 2015 ini. Demikian diungkapkan Kepala BPBD Gayo Lues Hasan Salam kepada LintasGayo.co, Sabtu (24/1).

Kerusakan itu disebabkan oleh tingginya curah hujan tahun lalu, dan yang dilaporkan didominasi kerusakan irigasi persawahan, jalan putus, jalan tertimbun longsor, dan sawah di terjang luapan air sungai.

“Kalau dihitung ada puluhan dampak bencana alam yang terjadi di Gayo Lues, ada limapuluhan yang dilaporkan masyarakat, tetapi kita belum bisa langsung menanggapinya karena harus diusul lagi ke APBK atau ke pusat,” kata Hasan Saleh.

Dikatakan lagi, perkiraan musim hujan yang melanda Gayo Lues hingga akhir tahun 2014 saja ternyata meleset, hujan deras terus menguyur Gayo Lues hingga ke awal Januari 2015 kemarin, tentu ke depan harus diantisipasi.

Saat musim penghujan di Gayo Lues, sawah warga Desa Badak Kecamatan Dabun Gelang sempat terancam gagal panen, luapan air yang tinggi mengharuskan warga panen sebelum masanya tiba. (Anuar Syahadat | Editor; Khalis)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.