IPMA Padangpanjang Berdialog Soal Seni Aceh dengan Ketua DKA

oleh
Ketua DKA bersama pengurus IPMA. (ist)

Pengurus-IPMA-dan-Ketua-DKA-okBanda Aceh-LintasGayo.co : Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh (IPMA) Padangpanjang Sumatera Barat berdialog dengan ketua Dewan Kesenian Aceh (DKA) Nurmaida Atmaja di Taman Putroe Phang Banda Aceh, Sabtu 24/1/2015.

Pertemuan dalam rangka dialog terbuka terkait perkembangan dan kondisi kesenian Aceh ini dihadiri Ketua Umum IPMA Muhammad Andismar didampingi Humas Muhammad Hamzah, juga dihadiri mantan Ketua IPMA priode 2012-2014 Ansar Salihin.

Kondisi kesenian Aceh sekarang ini sangat mengkhawatirkan, selain krisisnya para seniman juga pendukung kesenian di Aceh sangat minim. Salah satu tugas lemabaga kesenian seperti DKA adalah mempertahankan marwah kesenian leluhur masyarakat Aceh. Kesenian Aceh ini sangat banyak dan kaya, akan tetapi tidak digali dan tidak dikembangkan, sehingga keberadaannya jalan di tempat.

Nurmaida Ketua DKA mengungkapkan, untuk menjaga dan melestarikan seni budaya Aceh, DKA memprogramkan pembinaan kesenian berhubungan dengan dunia pendidikan dan pembinaan untuk generasi muda. Sehingga DKA pusat dan Dewan Kesenian di daerah kabupaten kota memberikan pembinaan kesenian ke sekolah-sekolah melalui potensi senimannya masing-masing.

“Ini menjadi tugas kita bersama sebagai seniman dan pelaku seni, baik akademisi maupun seniman di daerah, mari kita bersama-sama menggali, mengawal dan mengembangkan kesenian Aceh. Kita juga berharap kepada IPMA dapat memberikan bimbingan dan pelatihan-pelatihan ke sekolah tentang kesenian Aceh,” ungkap Nurmaida.

Perjalanan IPMA dari Padangpanjang ke Aceh bertujuan untuk silaturrahmi dan memperkenalkan organisasi IPMA beserta potensi yang ada di dalamnya kepada pemerintah dan masyarakat Aceh.

Sebelumnya IPMA telah melaksanakan workshop seni rupa dan pertunjukan untuk mahasiswa, siswa, dan sanggar di Takengon Aceh Tengah, Selanjutnya senin 26/1/2014 IPMA memberikan workshop kesenian di salah satu SMA di Banda Aceh. dalam acara Putroe Phang Art & Music IPMA juga pentaskan musik Tampoeng Etnik.

“Kita akan mengunjungi pemerintah Aceh dan lembaga seni budaya yang ada di Aceh untuk beraudiensi. Bahwa kita mahasiswa di rantau memiliki sebuah organisasi yang di dalamnya ada potensi kesenian baik pembinaan kesenian, penciptaan dan penggalian kesenian Aceh. oleh karena itu kita meminta dukungan dari pemerintah Aceh dan lembaga terkait untuk mengembangkan potensi tersebut. Sebelumnya kita sudah memberikan workshop dan pentas seni di Aceh Tengah, Kemudian SMA di Banda Aceh. kegiatan ini akan terus kita lakukan setiap tahunnya,” jelas Andirmar mahasiswa ISI Padangpanjang. (SP)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.