Redelong- LintasGayo.co : Dipandu oleh Drs. Nurdin Abdul Rahman, M.Si dari Universitas Almuslim Peusangan Bireun Provinsi Aceh –Indonesia dan Shane Barter, Ph.D Asistant Professor of Comparative Politics, 10 pelajar dari berbagai Negara dari Soka University Of Amirica kunjungi Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian (BPTP) dan Kebun Percobaan Kopi Gayo di Pondok Gajah Kabupaten Bener Meriah, Senin (11/1/2015).
Kepala Balai Benih Kopi Gayo dan Kebun Percontohan Provinsi Aceh Bardi Ali, Spt kepada LintasGayo.co mengatakan para pelajar yang datang dari Soka University Of Amirica tersebut akan belajar tentang kopi Gayo selama tiga hari dan melihat langsung kesejahteraan petani di daerah lumbung kopi terbesar di Aceh Tenggara ini.
Disebutkan Bardi Ali, kehadiran para pelajar tersebut dipandu oleh Drs. Nurdin dan Shane Barter, Ph.D salah seorang Asisstant Professor dari sekolah Soka University Of Amirica.
Dalam kesempatan tersebut Bardi juga menyebutkan selama di BPT dan Kebun Percontohan kopi Gayo tersebut para pelajar dari sekolah Amirika Serikat ini akan mendapatkan pengetahuan tentang bagarimana memperlakukan benih kopi dari biji hingga tanam serta mengetahui jarak tanam dan melakukan penanaman yang baik. Selain teori para pelajar juga diberikan praktek lapangan hingga benar-benar mahir dan menguasai teknis menanam kopi.
“Untuk proses ini mereka hanya diberikan waktu selama tiga hari termasuk ada kunjungan ke Kopesai Gayo Mandiri dan Visit Lake Danau Laut Tawar di Takengon,” ucap Bardi.
Sementara Shane Barter, Ph.D, salah seorang pembimbing para pelajar dari Soka University Of Amirica mengatakan tujuan dari kedatangannya ke Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian (BPTP) dan Kebun Percobaan Kopi Gayo di Pondok Gajah Kecamatan Bandar Bener Meriah Aceh- Indonesia, untuk melakukan observasi dan mengetahui sejauhmana tingkat kesejahteraan petani kopi di Gayo begitu juga tentang proses perlakukan kopi ketika di Ekspor keberbagai macam Negara di delahan dunia.
Selanjutnya Shane Barter, Ph.D juga menyatakan akan melakukan kampaye tentang kopi Gayo di University Of Amirica sehingga kopi Gayo lebih terkenal lagi hingga keberbagai pelosok di dunia, kata Shane, apalagi pelajar yang dibawa tersebut berasal dari Berbagai Negara.
(Rahman/Junaidi)