Redelong-LintasGayo.co : Selain ruas jalan Tabir (Takengon-Bireuen) menjadi langganan bencana longsor pada saat musim penghujan, begitu juga drainase sepanjang ruas jalan menuju kompleks perkantoran Bupati Bener Meriah, Serule Kayu selalu tersumbat akibat derasnya arus yang mengalir dari selokan atau pembuangan air lokasi Bandara Rembele dan Kampung Bale Atu.
Kadis Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Bener Meriah H. Mahyuddin, saat ditemui LintasGayo.co di ruas jalan tersebut Selasa (6/1/2015) mengatakan hampir tiap musim penghujan draiase yang melintasi komplek perkantoran Bupati Bener Meriah tersebut mengalami sumbat akibat bayaknya sampah atau bahan material yang dibawa oleh arus dari atas, akibatnya air melimpah ke badan jalan begitu juga baha material lainnya.
Selain air naik dan tergenang di badan jalan, akibat derasnya arus air tersebut memnyebabkan beberapa titik bangunan drainase ambles sehingga abrasi atau pengikisan kiri kanan selokan tidak terhindarkan.
Untuk mengatasi hal tersebut pihaknya dalam tahun 2015 ini akan melakukan rehabilitasi drainase dalam komplek perkantoran Bupati tersebut dan membuat pintu pembagi air di muara lokasi pembuangan Bandara Rembele Bener Meriah yang terdapat di atas komplek perkantoran tersebut.
“Tahun ini kami akan mengusulkan agar drainase sepanjang ruas jalan komplek perkantoran direhabilitasi sehingga pada saat musim penghujan tidak lagi tersumbat,“ kata Mahyuddin.
(Man)