Acun, Giok Gayo Sulit Dapatkan Nama

oleh
Acun, dengan peralatan pemoles batu mulia di depan kios miliknya
Acun, dengan peralatan pemoles batu mulia di depan kios miliknya. (LG.co_Muna)

Takengon – LintasGAYO.co : Batu mulia jenis giok kurang dikenal dengan nama “giok Gayo”, namun lebih dikenal dengan “giok Aceh”. Demikian dinyatakan Acun seorang pengrajin batu mulia asal Kampung Lelumu, saat ditemui LintasGayo.co di tempat kerjanya di Kampung Lelumu – Pegasing pada Senin, 15 Desember 2014.

Kendati batu giok Gayo termasuk batu mulia high class, namun sangat sulit melekatkan nama Gayo pada produk batu mulia asal Tanoh Gayo tersebut ketika dibawa keluar daerah, untuk dipasarkan, apalagi untuk keperluan kontes lanjut Acun yang bernama asli Win Konadi ini.

Adapun sebab hal itu terjadi adalah karena sebagian besar masyarakat di Gayo baru mengenal batu mulia, termasuk jenis giok, berbeda dengan daerah lain yang terlebih dahulu mengenal batu giok, seperti Nagan Raya, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan lainnya.

Dibutuhkan peran pemimpin dalam hal ini pemerintah daerah untuk mengangkat nama Gayo itu sendiri, tukas Ayah dari tiga orang anak ini. “Jangan tunggu orang Gayo harus jadi Gubernur baru itu terwujud, dan belum ada sejarahnya orang Gayo jadi Gubernur. Untuk itu sangat sulit jika kita saja yang mau memberikan nama Gayo untuk memasarkan batu mulia asal Gayo ini”, kata Acun, yang mengaku telah memasarkan batu mulia jenis giok Gayo ke luar daerah seperti Medan, Pekan Baru dan kota-kota lainnya.

Ironisnya, walau giok Aceh yang terangkat dan dikenal namanya dipasaran luar daerah, banyak pembeli dari pesisir yang datang membeli batu giok dari Gayo, demikian Acun. (Muna).

Bongkahan batu mulia, siap dijadikan bakalan dan dipoles lebih lanjut
Bongkahan batu mulia, siap dijadikan bakalan dan dipoles lebih lanjut. (LG.co_Muna)
Bakalan bermacam jenis batu mulia, yang siap dipoles lebih lanjut.
Bakalan bermacam jenis batu mulia, yang siap dipoles lebih lanjut. (LG.co_Muna)

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.