Takengon-LintasGayo.co : Konsumsi Kopi di daerah Gayo jika dirata-ratakan jumlah penduduk seluruhnya belum mencapai 1 Kg per orang per tahunnya, demikian disampaikan Prof. Dr. Abu Bakar Karim pada saat menjadi pemateri dalam kegiatan Temu Kopi Gayo di Hotel Bayu Hill, Selasa 2 Desember 2014.
Konsumsi terbesar kopi berada di Eropa dengan rata-rata 12 Kg per orang per tahun. “Kita hanya memproduksi saja sedangkan untuk tingkat konsumsi didaerah kita sendiri masih rendah,” ucap Kepala Bappeda Aceh yang merupakan putra asli Gayo ini.

Dilanjutkan, hal tersebut merupakan potensi ekonomi yang dimiliki daerah penghasil Kopi di Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah). “Ini kan ekonomi yang kita jadikan potensi, orang lain yang minum kopi kita namun produksi kopi nya didaerah kita,” simpul Prof. Dr. Abu Bakar Karim.
Kegiatan temu Temu Kopi Gayo dilaksanakan selama dua hari 2-3 Desember 2014 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat bekerjasama dengan Lutheran World Relief yang diikuti oleh puluhan peserta terdiri dari pelaku dan pebisnis kopi serta koperasi yang ada di Aceh Tengah dan Bener Meriah.
(Darmawan Masri)