Laporan : Win Wan Nur

Menanggapi pemberitaan LintasGayo.co mengenai kondisi jalan lintas Pining-Lokop yang tidak bisa dilewati oleh kru LintasGayo.co pada tanggal 27 November 2014, Kepala Badan Perencana Pembangunan (Bappeda) Aceh Prof.Dr.Ir Abu Bakar Karim dalam wawancara ekslusif dengan LintasGayo.co, Selasa 2 Desember 2014 di Hotel Bayu Hill Takengen menegaskan bahwa tidak benar bahwa jalan antara Pining dan Lokop tidak dapat dilewati kendaraan.
“Untuk Jalan Blangkejeren,Pining hingga Lokop, Pemda Aceh sudah menyediakan sebesar Rp 70 Milyar lebih,dari Dana Otsus/APBA, yang sudah mulai dikeluarkan pada tahun ini,” papar Kepala Bappeda Aceh Prof.Dr.Ir Abu Bakar Karim seraya menegaskan jika dirinya turut sebagai salah seorang yang terlibat dari awal dalam ide pembuatan jalan tembus antara Gayo Lues dan Lokop tersebut.
Pengerjaannya, terang Abu Bakar Karim, di bagi dua dari arah Aceh Timur hingga batas Gayo Lues anggarannya sekitar Rp 35 Milyar, dari Blangkejeren, Pining hinggat batas Aceh Timur Rp sekitar 35 Milyar”, jelas orang nomor satu di Bappeda Aceh ini. Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan jalur tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
“Pada musim kemarau, mobil dapat melintas dengan lancar di jalur itu”, kata pejabat tinggi Aceh yang merupakan putra Gayo Lues ini.
Tapi, Kepala Bappeda Aceh ini juga mengakui bahwa jalur ini tidak mudah dilewati saat musim penghujan. “Kalau musim penhujan memang agak sulit, mungkin jalan ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan berpenggerak empat roda,” demikian papar Abu Bakar Karim yang hadir ke Takengen sebagai pembicara Temu Kupi Gayo yang digagas Lutheran World Relief bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. []
